Tiga Kandidat Ibu Kota Baru Jawa Barat

Tiga Kandidat Ibu Kota Baru Jawa Barat
info gambar utama

Berdasarkan kajian yang sudah terdapat dalam Perda Perubahan atas Perda Jabar Nomor 22 Tahun 2010 tentang RTRW Jabar Tahun 2009-2029 ibu kota Jawa Barat direncanakan akan pindah dari Kota Bandung.

"RTRW (rencana tata ruang wilayah) Jawa Barat sudah disahkan untuk sampai 2029. Di dalam RTRW, penataan jalur-jalur transportasi sudah masuk, termasuk persetujuan pemindahan ibu kota pemerintahan untuk dikaji dulu di beberapa lokasi," ujar Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.

Salah satu alasan pemindahan ibu kota Jawa Barat tersebut seperti disebutkan oleh sang Gubernur, Ridwan Kamil bahwa kantor pemerintahan Pemprov Jawa Barat saat ini masih terpisah-pisah di berbagai lokasi di Kota Bandung. Hal itu membuat roda pelaksanaan pemerintahan menjadi tidak produktif.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil | Sumber: Fajar
info gambar

Terdapat tiga kandidat yang menjadi opsi pemindahan ibu kota Jawa Barat. Tiga kandidat tersebut antara lain Walini di Kabupaten Bandung Barat, Tegalluar di Kabupaten Bandung dan satu lokasi lainnya yakni Rebana, yang merupakan kepanjangan dari Cirebon, Patimban, dan Majalengka.

Diproyeksikan kedepannya perekonomian tiga wilayah kandidat tersebut akan meningkat. Tentunya berkat pembangunan sejumlah infrastruktur yang menunjang perekonomian.

Walini dan Tegalluar misalnya, dua wilayah ini akan dilalui jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Tentunya pembangunan jalur kereta cepat ini berpengaruh besar terhadap perekonomian di dua wilayah tersebut.

Sementara itu, Rebana juga dekat dengan Bandara Kertajati, Jawa Barat. Cirebon, Patimban, dan Majalengka pun diproyeksikan menjadi kawasan ekonomi khusus. Ditambah, ada pelabuhan di wilayah Patimban.

Ridwan menargetkan kajian soal rencana pemindahan ibu kota ini bisa dilakukan dalam enam bulan ke depan.

"Kajian akan dilakukan di tiga tempat selama 6 bulan ke depan," ucapnya.


Catatan kaki: CNN Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini