Dengan #GerakanOnlineNusantara, UMKM Bisa Naik Kelas

Dengan #GerakanOnlineNusantara, UMKM Bisa Naik Kelas
info gambar utama
  • gojek kembali menggelar seminar dan workshop gojek Wirausaha, yang membagikan ilmu agar UMKM bisa naik kelas.
  • Di seminar kali ini, gojek menargetkan lebih dari 550 UMKM yang berada dalam naungan enam kementerian/lembaga bisa naik kelas dan punya peran aktif di ekonomi digital.
  • Materi yang dibawakan dalam pelatihan gojek Wirausaha beragam sesuai dengan level kesiapan usaha mulai dari tingkat pemula, menengah dan lanjutan.

gojek bersama enam kementerian/lembaga, pada 27 Agustus 2019 lalu menggelar seminar dan workshop gojek Wirausaha. Dengan tagar #GerakanOnlineNusantara, pelatihan ini menargetkan lebih dari 550 UMKM yang berada dalam naungan enam kementerian/lembaga bisa naik kelas dan punya peran aktif di ekonomi digital.

Enam kementerian/lembaga yang tergabung adalah Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan.

Program gojek Wirausaha adalah program pelatihan berbisnis yang diberikan oleh gojek kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Program ini bertujuan memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar bisa menjadi naik kelas dengan masuk ke dunia digital.

BACA JUGA: GO-FOOD Festival Pecahkan Rekor MURI!

Melalui Gerakan Online Nusantara, gojek Wirausaha berusaha mendorong lebih banyak lagi UMKM Go Online, melalui pemberian akses bagi UMKM yang sudah mengikuti pelatihan untuk masuk ke platform digital melalui ekosistem gojek, yakni GO-FOOD, GO-PAY, serta Arisan Mapan dan kolaborasi dengan komunitas dan institusi pemerintah.

Materi yang dibawakan dalam pelatihan gojek Wirausaha beragam sesuai dengan level kesiapan usaha mulai dari tingkat pemula, menengah dan lanjutan. Selain memberikan akses pada platform digital, gojek juga turut mengajarkan materi seperti digital marketing, pengemasan produk, fotografi produk, manajemen bisnis, dll untuk memperluas akses pelaku UMKM.

Program gojek Wirausaha telah diluncurkan sejak awal 2019, dan sudah melatih lebih dari 14 ribu UMKM di 17 kota se-Indonesia. gojek juga melibatkan 26 komunitas dan institusi pemerintah dalam kolaborasinya.

BACA JUGA: GOJEK Kembali Luncurkan Program #TraktirDriver

"Sejalan dengan visi pemerintah Indonesia mencanangkan SDM yang berkualitas sebagai modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital, gojek melihat bahwa teknologi dapat memicu mereka untuk terus mengembangkan bisnis dan menjadi naik kelas. gojek berterima kasih atas kerja sama yang terbangun selama ini dengan berbagai kementerian, lembaga dan Pemerintah daerah, kami berharap kegiatan ini akan menjadi pengembangan kewirausahaan secara berkelanjutan," terang Chief Public Policy & Government Relations gojek Group, Shinto Nugroho.

Shinto melanjutkan, menurut survey dari Universitas Indonesia (UI), gojek berkontribusi Rp 55 triliun ke perekonomian Indinesia. Kemudian 93 persen merchant yang bergabung di GO-FOOD mengalami kenaikan omzet, yang 85 persen di antaranya menginvestasikan kembali omzet ke usahanya.

Di seminar ini juga turut hadir Sonny Arcya Adryanto selaku owner Martabak Orins, National Top Merchant GO-FOOD. Sejak bergabung ke GO-FOOD, Sonny mengaku usahanya mengalami lompatan penjualan, tidak sekadar peningkatan. Terbukti dengan jumlah outlet-nya yang saat ini mencapai 39.**

BACA JUGA: Dalam Dua Tahun, Pertumbuhan GOJEK Capai 13,5 Kali Lipat

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini