Cacing adalah spesies yang sering dianggap sebagai hewan yang menjijikkan karena tekstur tubuhnya yang licin, berlendir serta menggelit ketika disentuh. Cacing biasa dipakai untuk umpan memancing,pakan ternak, ataupun sebagai hewan penyubur tanah.
Cacing atau yang memiliki nama latin lumbricina ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Bukan hanya pandai memiliki manfaat untuk menggemburkan tanah, tapi ternyata cacing berperan penting dalam kesehatan manusia.
Protein dari cacing tanah yaitu sebesar 76 persen yang berarti lebih tinggi dari daging mamalia yaitu 65 persen, dan ikan yang 50 persen. Ada beberapa penyakit yang menggunakan cacing sebagai obat. Melalui banyak penelitian, terungkap bahwa cacing memiliki kadar protein dan asam amino yang tinggi dan baik bagi tubuh.
Seperti penyakit tifus, yang sudah diakui oleh para ahli bahwa hewan ini dapat menyembuhkan penyakit jenis ini. Cara pengolahannya juga mudah, hanya perlu membersihkan cacing, lalu cacing bisa direbus dan diminum dengan campuran madu.
Selain penyakit tifus, cacing memiliki manfaat untuk kecantikan, obat penenang, serta memperlancar sirkulasi darah. Produk olahan cacing juga sudah banyak dijual seperti apotek sehingga kita tidak perlu mengolahnya lagi. Tapi jikalau ingin mencoba yang tradisional juga boleh saja asal kehigienisannya bisa dijaga.
Ada beberapa jenis cacing tanah yang dimanfaatkan manusia sebagai obat, seperti jenis Eisenia feitida, Lumbricus rubellus, Lumbricus hortensis, Lumbricus terristris, Esenia Andrei, Perionyx, Eudrilus engeniae, dan ada beberapa spesies lainnya yang belum ditemukan. Tapi dari berbagai jenis yang disebutkan, yang sering dijadikan sebagai obat tradisional adalah jenis cacing rubellus atau yang dikenal sebagai cacing Eropa.
Di dalam cacing tanah terdapat suatu zat yang bernama pheretima yang dapat mempengaruhi saraf. Pheretima ini akan membuat pasien tenang seketika, seperti pasien kejang-kejang,sakit gigi atau pasien sakit kepala.
Manfaat lainnya dari cacing juga sebagai agen pengawas polusi tanah. Cacing tanah memiliki organisme yang mampu memupuk bahan-bahan tertentu dalam tubuhnya.
Maka dari itu, cacing tanah bisa menjadi mahluk hidup yang sangat baik dalam mengawasi polusi tanah di mana ia hidup dan berkembang. Ini penting bagi pelestarian alam, karena cacing berperan penting di dalamnya.
Seiring berkembangnya zaman, pengolahan cacing pun semakin beragam, dan menemukannya juga tidak sulit karena banyak yang membudidayakan cacing sebagai salah satu usaha yang bisa dibilang cukup terjamin.
Selain dijadikan obat kapsul dan sirup, saat ini cacing juga dijadikan sebagai gorengan. Sebut saja bakwan cacing yang dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk obat penyembuh tipes.
Manfaat cacing tanah sudah tidak dapat diragukan lagi khasiatnya,selain protein dan asam amino yang tinggi, cacing tanah juga mengandung vitamin zat besi, dan kalsium dengan memberikan konsentrasi yang cukup tinggi.
Bukan hanya itu, cacing tanah juga memiliki zat yang dapat memberi kekebalan pada tubuh serta mencegah adanya penyakit yang akan datang.
Namun, sebelum menjadikan cacing sebagai obat alternatif kita harus memperhatikan proses pembersihan serta pengolahan yang benar agar tidak menimbulkan masalah kesehatan nantinya.
Ada satu hal lagi yang harus diingat, bahwa sebanyak apapun manfaat dari cacing tanah, hewan ini juga dapat menimbulkan masalah penyakit. Karena itu, disarankan untuk menggunakan alas kaki ketika berjalan ditanah serta tidak lupa mencuci tangan sebelum makan.
Jadi bagaimana setelah mengetahui manfaat cacing tanah? Tertarik untuk mencoba hewan yang satu ini?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
