Bali memang surga dunia bagi pengunjung mancanegara dan lokal mulai dari pantai, perbelanjaan, dan Pemandangan lainnya. tapi, bila anda berkunjung ke Bali ada yang tak boleh dilewatkan yaitu kuliner. Salah satu Kuliner yang harus dicicipi adalah Nasi Tekor. Tekor sendiri diambil dari bahasa bali yang artinya Pincuk atau Alas makan. Nasi Tekor sendiri dikemas dengan wadah yang ramah lingkungan dengan menggunakan bambu dan daun pisang sebagai alas makan.
Nasi Tekor sendiri pada dasarnya adalah Nasi Campur khas Bali namun yang berbeda adalah Nasi Tekor diisi dengan berbagai macam lauk pauk khas Bali seperti; lawar, sayur serapah, ayam khas Bali, dan sambal bali. Dikutip dari Antaranews.com Nasi Tekor sendiri bila dijual tidak menggunakan perasa Atau zat kimia. Untuk memberikan rasa kepada seporsi Nasi Tekor hanya menggunakan bumbu tradisional khas Bali seperti kunyit yang dicincang atau digoreng dengan minyak kelapa khas Bali.
Tidak hanya itu seporsi Nasi Tekor juga ada beberapa pilihan paketnya seperti Nasi Tekor Jukut Konde, Nasi Tekor Biu Batu dan Nasi Tekor Campur Bali. Ketiga menu tersebut memanglah sama karena menggunakan Lawar Biu Batu sebagai lauk utamanya. Selain Lawar Biu Batu, ada serapah ayam yang menjadi menu andalan Lainnya. Serapah Ayam sendiri yaitu, daging ayam yang dimasak dengan bumbu kuah kuning dan dicampur Dengan santan kental hingga santan tersebut meresap kedalam daging ayam tersebut.
Nasi Tekor bisa dijumpai di Warung sederhana di Bali. Apakah kawan GNFI berminat untuk mencoba Nasi Tekor?. Untuk Harga tak perlu diragukan lagi seporsi Nasi Tekor biasanya dijual mulai dari Rp. 10.000-20.000 saja. memang namanya Nasi Tekor tetapi, tak akan membuat kantong menjadi Tekor.
Catatan Kaki: baliexpress.jawapos.com | Bali.antaranews.com | bali.tribunnews.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News