Peselancar Dunia Berkumpul di Nias

Peselancar Dunia Berkumpul di Nias
info gambar utama

Sebanyak 129 peselancar dari 16 negara, peningkatan signifikan dari 45 peserta tahun lalu, telah merasakan ombak besar di Teluk Sorake di 2019 World Surfing League (WSL) Nias Pro. Acara tahunan berlangsung hingga hari Minggu.

Peselancar Jepang, Kaito Ohashi, menempati peringkat pertama dalam kualifikasi untuk mengamankan tempat perempat final Jumat.

"Saya ingat tahun lalu jantung saya berdetak sangat kencang karena banyak peselancar dunia juga ada dalam daftar," katanya pada Kamis.

Seven Sawyer dari Afrika Selatan, pemegang trofi World Surfing League 2018, mengakui bahwa pantai-pantai Nias telah terdaftar sebagai salah satu ombak terbaik di dunia.

"Ombak di sini sangat menantang," katanya.

Acara selancar tahunan ini merupakan bagian dari Sail Nias tahun 2019, yang dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada hari Sabtu.

Sekelompok VIP, termasuk duta besar asing, juga dijadwalkan hadir. Kepala agensi pemuda dan olahraga Nias, Anggreani Dachi, mengatakan acara tersebut menawarkan 75.000 dolar Amerika sebagai hadiah dalam kategori pria dan 65.000 dolar Amerika untuk kategori wanita.

Sorake Bay dikelilingi oleh pantai-pantai Lagundri dan Sorake, memberikannya istirahat kiri dan kanan, menurut indosurflife.com. Tinggi gelombang biasanya 3 hingga 5 meter, tetapi dikatakan mencapai ketinggian 15 m. Beberapa mulai sejauh 200 m dari pantai.


Catatan kaki: Jakarta Post

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini