Kereta Api Model Baru Akan Dibuat di Banyuwangi?

Kereta Api Model Baru Akan Dibuat di Banyuwangi?
info gambar utama

Kabar menggembirakan datang dari PT INKA (Persero) dan operator jasa perkeretaapian PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dua badan usaha milik negara itu menjalin kerja sama dengan produsen kereta api Swiss, Stadler Rail AG membentuk perusahaan patungan guna membangun pabrik kereta api di Banyuwangi, Jawa Timur.

Penandatanganan perjanjian dilakukan Executive Chairman Stadler Rail Peter Spuhler dan Presiden Direktur PT INKA Budi Noviantoro dan disaksikan Duta Besar RI Muliaman D Hadad.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut kesepakatan antara PT Inka dan Stadler Rail saat kunjungan delegasi Swiss ke Indonesia pada Maret 2019 di Banyuwangi. Untuk tahap pertama, total nilai investasi akan mencapai 100 juta dolar AS untuk memproduksi 125 gerbong per tahun yang akan ditingkatkan menjadi 1.000 gerbang per tahun.

KA buatan Stadler | Youtube.com
info gambar

PT KAI akan menjadi pembeli utama produksi perusahaan joint venture ini. Pabrik akan dibangun di area seluas 83 hektare di Banyuwangi yang mempunyai pelabuhan laut sejauh 3 km dari lokasi pabrik.

Pembangunan pabrik diperkirakan akan selesai pada 2020. Untuk mendukung pengembangan SDM guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri ini, Stadler Rail akan mendirikan sekolah vokasi perkeretaapian di Indonesia. Perusahaan patungan ini akan menggabungkan berbagai sumber daya Stadler dan Inka seperti teknologi, tenaga kerja, pengalaman, dan sumber daya bermanfaat lainnya.

Stadler Rail AG, juga dikenal dengan Grup Stadler Rail, adalah produsen rangkaian kereta, dengan fokus di kereta regional dan trem. Stadler dikenal sebagai perusahaan manufaktur kereta api Eropa yang tersisa yang membuat rack railway, yang dipakai khusus KA di tanjakan atau turunan curam. Di websitenya, perusahaan ini juga memproduksi KA dengan design modern, dan cukup berbeda dengan design KA-KA yang beroperasi di Indonesia.

Apakah kerjasama ini yang akan mentransformasi design penampakan kereta api di Indonesia? Sangat layak kita tunggu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini