Sebagai upaya penetrasi dan perluasan pasar alternatif, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Havana, Kuba menggelar acara 'business meeting' di Hotel El Embajador, Santo Domingo, Republik Dominika pada hari kamis, 26 September 2019. Acara tersebut adalah wujud nyata Indonesia tingkatkan kerja sama dan eksplorasi perdagangan dengan wilayah Karibia pada umumnya, dan Republil Dominika pada khususnya.
Acara tersebut dihadiri oleh pelaku bisnis dan usaha asal Republik Dominika dengan menampilkan pembicara dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Dominika, perwakilan dari P.T. Kelola Mina Laut, serta pengusaha asal Republik Dominika yang sudah sejak lama memiliki hubungan dagang dengan Indonesia.
Duta Besar (Dubes) LBBP untuk Kuba (merangkap Jamaika, Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, dan Haiti) Alfred Palembangan secara resmi membuka business meeting tersebut disusul pidato pembukaan oleh Dubes Emeria Siregar. Dubes Emeria Siregar menjabat sebagai Dubes RI untuk Republik Ceko periode 2010-2014 dan juga Diplomat Fungsional Ahli Utama Direktorat Amerika I Kementerian Luar Negeri RI.
'Indonesia dan Republik Dominika secara resmi membuka hubungan diplomatik pada tahun 2011 dan volume perdagangan antar kedua Negara terus mengalami tren peningkatan. Warga Negara Republik Dominika dapat berkunjunga ke Indonesia tanpa kewajiban visa dan apabila ada fasilitas serupa yang diterapkan oleh Pemerintah Republik Dominika kepada WNI, maka kontak antar-masyarakat dan hubungan dagang antar kedua Negara akan terus berkembang secara positif', jelas Dubes Emeria Siregar.
© IvanRT05
Dubes Alfred Palembangan juga mengajak para pelaku usaha asal Republik Dominika untuk ikut serta dalam serangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan Oktober 2019. Pertama, Forum Bisnis Indonesia - Amerika Latin & Karibia yang akan digelar di Gading Serpong, Indonesia pada tanggal 14-15 Oktober 2019. Kedua, Trade Expo Indonesia pada tanggal 16 sampai 20 Oktober 2019.
Hadir pula dalam acara tersebut pelaku usaha asal Indonesia dan para anggota Diaspora Indonesia di Republik Dominika. Beberapa produk asal Indonesia juga dipamerkan kepada para tamu dan hadirin, seperti produk kerajinan tangan dan tas wanita dari bahan kayu dan rotan, sendal, batik, mutiara, kopi, serta produk kebutuhan rumah sehari-hari seperti sabun cuci tangan dan minyak goreng.
Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan one-on-one meeting antara tamu dan hadirin dengan pelaku usaha asal Indonesia yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Catatan kaki:
Sumber: Dokumentasi pribadi @IvanRT05
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
