Wayang Kapi-kapi Tema HUT Yogyakarta Ke-623

Wayang Kapi-kapi Tema HUT Yogyakarta Ke-623
info gambar utama

Memperingati Hari Jadi Yogyakarta yang ke-623 Jogja mengadakan karnaval bertajuk Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #4 yang menjadi puncak perayaan ulang tahun kota Yogyakarta . Acara ini akan digelar di sepanjang jalan sudirman, Tugu Yogyakarta dan berakhir di jalan Margo Utomo.

Pada pergelaran tersebut yang sudah dilangsungkan tadi malam, Senin (7/10) sejumlah ruas jalan di menjelang dan selama acara berlangsung. Festival ini menghadirkan sebanyak 1400 peserta dari 14 Kecamatan yang ada di Yogyakarta.

WJNC #4 menampilkan Wayang Kapi-kapi yang berbeda-beda. Ada 14 tokoh wayang Kapi-kapi yang akan ditampilkan, Wayang Kapi-kapi adalah tokoh Wayang dari Keraton Yogyakarta yang muncul pada cerita Ramayana yang diceritakan di Yogyakarta. Tokoh wayang yang ditampilkan juga unik karena memadukan tubuh hewan yang berbeda-beda dan setiap tokoh yang tercipta mempresentasikan kehidupan yang ada di dunia.

Ada beberapa tokoh yang akan ditampilkan seperti Wayang Kapi Kingkin yaitu perpaduan hewan kera dan kepiting, wayang Jaya Harima perpaduan antara kera berkepala harimau, Kapi Wraha yaitu gabungan antara kera yang berkepala babi hutan, Kpai Warjita berbadan kera dan berkepala cacing, Kapi Liman Desthi yaitu perpaduan antara kera dan juga gajah, lalu ada Kapi Cocak Rawun yang merupakan perpaduan burung dan juga kera.

wayang Kapi-kapi berkepala ayam berbadan Monyet @Republika.com
info gambar

Tema Wayang Kapi-kapi dipilih dikarenakan agar masyarakat tidak melupakan Keraton Yogyakarta juga memiliki tokoh yang unik dan wayang tersebut menjadi bagian dari cerita Ramayana. Wayang ini muncul pada masa pemerintahan Sultan HB VIII yang berbentuk perpaduan antara bagian tubuh hewan khususnya kera dengan berbagai binatang lainnya. Total jumlah Tokoh Wayang Kapi-kapi ada 63 tokoh termasuk dari tokoh Wanara.

Selain itu pada pembukaan acara, karnaval menampilkan kendaraan hias yang bertemakan hias bertewa Urang Ayu yang menggambarkan seorang putri cantik dari penguasa laut bernama Baruna dan dipersunting Kera Sakti bernama Anoma. Setelah itu, kendaraan yang dipakai untuk berkeliling dikawal oleh pasukan udang.

Dalam karnaval ini pemerintah kota Yogyakarta juga bekerjasama dengan sejumlah seniman untuk mewujudkan acara ini termasuk saat memberikan pedampingan kepada masyarakat yang akan mewakili 14 kecamatan untuk tampil di karnaval tersebut.

Karnaval ini juga banyak mengundang wisatawan lokal ataupun asing untuk berkunjung. Memngingat festival ini hanya diadakan ketika peringatan Hari Ulang Tahun Yogyakarta.

Selamat Ulang Tahun Kota Pelajar, Yogyakarta!

Sumber: Antaranews | Tribunnews

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini