Basuki Hadimuljono, Rangkap Jadi Menteri PUPR dan Menteri Meme Indonesia

Basuki Hadimuljono, Rangkap Jadi Menteri PUPR dan Menteri Meme Indonesia
info gambar utama

Pada pengumuman Kabinet Indonesia Maju (23/10) nama Basuki Hadimuljono kembali masuk dalam daftar menteri terpilih. Masuknya beliau untuk memimpin Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada kali kedua tersebut mendapat respon positif yang salah satunya disebabkan oleh kelucuannya.

Basuki yang meme-able

Meme adalah salah satu budaya populer yang kini banyak dibuat dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ragam visual yang didapat dari cuplikan film, gambar atau foto dapat dijadikan sebuah meme. Ada berbagai jenis meme yang bisa ditemukan dari yang sifatnnya satir hingga jenaka.

Salah satu hal yang sering menjadi bahan pembuatan meme di masyarakat adalah para pejabat pemerintahan. Ada berbagai meme yang sering muncul terkait para politisi tersebut, dari yang mengkritik hingga yang memberikan pujian. Bentuknya pun kadang membuat kita sekedar geleng-geleng hingga tertawa.

Tweet Kementrian PUPR terkait Basuki yang kerap dijadikan meme | foto : @KemenPU/twitter.com
info gambar

Basuki adalah salah satu dari segelintir tokoh pemerintahan yang sering dijadikan meme oleh masyarakat. Dirinya yang kerap kali melakukan hal-hal nyeleneh membuat namanya cukup dikenal, khususnya oleh warganet Indonesia.

Hal tersebut juga seakan didukung oleh akun twitter resmi dari kementrian PUPR. Selain melaporkan kerja-kerja kementrian tersebut yang terkait dengan infrastruktur, akun tersebut juga kerap memberikan potret-potret jenaka Basuki. Pada hari pelantikan Basuki misalnya, akun tersebut kembali memberikan tweet selamat yang tidak biasa.

Tweet akun resmi Kementrian PUPR yang memberikan selamat dengan cara unik | foto: @KemenPU/twitter.com
info gambar

Walaupun sering menjadi bahan pembuatan meme basuki sendiri ternyata tidak memiliki ponsel pintar. Dilansir dari kompas.com pada bincang santai para menterti pada (18/10), Sri Mulyani yang saat ini juga kembali menjabat sebagai Menteri Perekonomian berbagi bahwa Basuki adalah satu-satunya menteri yang tidak memiliki whatsapp. Diakuinya dalam melakukan hubungan kerja antar menteri, Basuki kerap menghubunginya lewat pesan singkat.

Pilihan basuki untuk setia dengan telfon genggam lawas juga ternyata sempat menjadi sorotan saat Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte datang ke Indonesia. Dilansir dari liputan6.com pada kunjugan Mark yang merupakain bagian dari rangkaian lawatan ke Asia Tenggara dan Pasifik, kedua pejabat pemerintah tersebut sama-sama menunjukkan ponsel jadul mereka.

Ketika ditemui awak media usai pelantikanya, Basuki sempat ditanya apakah akan mengganti ponselnya atau tidak. Menurut tribunnews.com dalam beritanya, Basuki merespon pertanyaan tersebut degan tertawa dan menjawab akan mempertimbangkan hal tersebut agar dapat memiliki whatsapp.

Berdarah seni

Tak hanya jenaka, darah seni ternyata juga mengalir di dalam diri menteri yang kerap dipanggil Pak Bas tersebut. Ia memiliki hobi bermain musik, pada wawancaranya dengan detik.com ia berbagi bahwa dirinya bisa memainkan instrumen gitar dan drum namun menabuh drum adalah hal yang paling disenanginya. Menurutnya bermain drum memberikannya kebebasan dalam memainkannya karena lebih mengandalkan feeling.

Aksi Basuki saat memainkan Drum | foto: @BaimBaimbimo / twitter.com
info gambar

Basuki sendiri telah belajar bermain drum sejak duduk di bangku kuliah, ia mengakui sempat ingin menjadi pemain drum profesional. Dirinya pun pernah bergabung dengan band kampus semasa menimba ilmu di Universitas Gajah Mada.

Saat ini Basuki masih aktif menggeluti hobinnya. Walaupun tidak punya jadwal rutin, menteri yang mengagumi pemain drum Gilang Ramadhan tersebut kerap berlatih dengan para menteri lain yaitu diantaranya Sri Mulyani, Budi Karya Sumadi, Retno Marsudi, Hanif Dhakiri dan Triawan Munaf yang tergabung dalam “Elek Yo Band” pada kabinet kerja 2014-2019.

sumber :liputan6.com | kompas.com | detik.com | detik.com | indonesiana.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini