Generasi muda saat ini tentu tidak asing dengan web komik Indonesia yang berbentuk komik strip seperti Tahilalats. Komik dengan cerita sehari-hari ini sangat populer di Instagram atau pun Twitter. Alur ceritanya lebih banyak bergenre jenaka dan cukup absurd.
Komik ini dibuat dan diilustrasikan oleh Nurfadli Mursyid, dan pertama kali dipublikasikan lewat akun @tahilalats di Instagram pada tahun 2014. Komik strip yang memiliki coretan gambar khas dan cukup sederhana ini merupakan web komik yang cukup banyak diikuti dan disukai di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Tahilalats semakin banyak dikenal masyarakat di Indonesia maupun mancanegara. Berawal dari seorang diri, saat ini tim Tahilalats sudah mencapai sembilan orang.
Tidak hanya itu, bahkan terdapat beberapa merek yang berkolaborasi dalam bentuk lisensi dengan Tahilalats. Contohnya, Hijack Sandals, Seagate, kartu BRIZZI, Power Bank Anker dan produk lain yang baru diluncurkan tahun ini adalah board game serta action figure.

Saat melakukan workshop dalam acara London Book Fair, Paul Gravett seorang komikus senior dari Inggris terkejut akan cara yang didapatkan Tahilalats atau pun beberapa masyarakat di Indonesia dalam mendapatkan keuntungan, yakni menggunakan media sosial media sebagai media endorsement. Pasalnya, mereka tidak melakukan itu.
Menurut Ote, Head of Commercial Tahilalats, mereka melihat banyak peluang pasar lain yang bisa di garap bukan hanya komik contohnya, Toys, Merchandise Store, kolaborasi licensing dengan merk lain, serta board game merupakan bisnis dapat di kembangkan. Saat ini tim dari Tahilalats sendiri sedang fokus menggarap board game tersebut.
“Kita melihat bahwa pasar board game itu cocok buat kita, sebenarnya insight-nya pas kita lagi pameran di London, orang tuh nggak semuanya suka komik. Kita juga nggak bisa paksain orang buat suka komik. Gue pengen bikin orang tahu tentang Tahilalats itu sendiri dari mana sumbernya,” ujar Ote.
Masbro dari studio board game mengajak Tahilalats berkolaborasi untuk membuat sebuah board game, dan pada akhirnya permainan itu berhasil dibuat dan resmi diluncurkan Juli lalu.

“Kita diajak untuk berkolaborasi dengan Masbro, tapi kita nggak mau board game yang sama. Kita nggak mau duplikat dari permainan yang lain, kita pengen yang baru. Makanya board game Tahilalats ini baru, dan konten permainannya original,” lanjut Ote.
Board game karya Tahilalats pernah ditampilkan di BEKRAF Game Prime 2019, sebuah pameran game terbesar di Indonesia yang diselenggarakan pada 14 Juli 2019. Di acara itu, Masbro Studio memperkenalkan Mindblowon: The Card Game.
Mindblowon: The Card Game merupakan permainan kartu yang menampilkan komik Tahilalats. Permainan ini bisa dimainkan paling banya enam pemain.
Bulan Oktober ini Tahilalats akan berangkat ke Jerman untuk mengikuti Essen SPIEL 2019, sebuah pameran board game terbesar di dunia. Acara ini akan dihadiri perwakilan Indonesia yang datang bersama program dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).***
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News