Es Legendaris Betawi yang Hampir Punah

Es Legendaris Betawi yang Hampir Punah
info gambar utama

Berbicara tentang Jakarta, pasti tidak lengkap kalau kita tidak membicarakan kuliner dan jajanan khasnya. Salah satu jajanan khas Jakarta atau Betawi adalah Es Selendang Mayang.

Menilik namanya, kata selendang berasal dari warna-warni kue yang jadi isian es selendang mayang. Meriahnya warna kue itu diibaratkan sebagai warna selendang. Sementara mayang merujuk pada arti manis dan kenyal.

Melihat tradisi Betawi, selendang mayang biasanya disajikan saat pesta pernikahan, sebagai menu takjil atau acara hajatan bernuansa budaya Betawi.

Menyantap es ini kabarnya melambangkan kehangatan dan kemeriahan. Untuk menikmatinya, es selendang mayang banyak dijual pedagang pikulan.

Ada juga yang kini sudah modern dengan memanfaatkan motor. Bisa ditemui di beberapa wilayah Jakarta, salah satunya sekitar Kota Tua.

Es selendang mayang dijajakan dengan dipikul | Sumber: travelingyuk.com
info gambar

Es Selendang Mayang dibuat dengan resep yang diwariskan secara turun-temurun sejak tahun 1940-an. Seiring perkembangan zaman, banyak camilan luar yang masuk ke Indonesia. Hal ini menggeser popularitas es selendang dan membuatnya susah ditemukan.

Rasanya tak diragukan lagi, sangat manis dan segar berpadu dengan rasa gurih dari santan kelapa yang enak. Harganya sangat murah hanya Rp5.000 per mangkok. Minuman satu ini awalnya merupakan salah satu minuman yang disajikan saat acara tertentu seperti acara lebaran dan acara keluarga lainnya.

Es Selendang Mayang sekarang jarang ditemukan karena di kalangan masyarakat Betawi sendiri minuman ini dianggap minuman kuno. Di acara-acara tertentu seperti Lebaran Betawi, minuman ini disajikan dan sering disertai dengan label "minuman Betawi jadul".

Selain menyegarkan, minuman ini dapat mengurangi rasa lapar karena dibuat dengan bahan dasar tepung beras. Beberapa penjual di Kota Tua membuat minuman ini dengan bahan dasar tepung hunkue dengan alasan lebih mudah dan efisien.

Biasanya warga Betawi dan Jakarta akan memburu es selendang mayang disaat puasa, sangat banyak yang ingin berbuka dengan es ini, karena tidak perlu susah dan repot untuk membuat, hanya dengan Rp5.000, sudah mendapatkan seporsi es selendang mayang ini.

Es unik mirip kue lapis | sumber: bisniswisata.co.id
info gambar

Di bawah ini, ada resep dan cara membuat Es Selendang Mayang.

Bahan:

  • 300 ml Santan
  • 480 ml Air
  • 130 gr Tepung hunkwe
  • 150 gr Gula pasir
  • 150 ml Sirup cocopandan
  • Pasta pandan, secukupnya

Bahan santan :

  • 650 ml santan
  • 3 lembar Daun pandan
  • ½ sdt Garam

Cara Membuat

  • Santan: masak santan, daun pandan, dan garam hingga mendidih kemudian saring dan dinginkan.
  • Selendang mayang: masukkan santan dan air ke dalam panci, tambahkan tepung hunkwe dan gula pasir lalu aduk hingga gula larut kemudian masak hingga matang.
  • Tuang adonan pada wadah yang berbeda, kemudian beri pasta pandan pada salah satu wadah dan biarkan wadah yang lain tetap berwarna putih.
  • Siapkan loyang lalu tuang adonan berwarna putih ke dalam loyang, ratakan lalu tuang adonan berwarna hijau dan biarkan adonan mengeras.
  • Keluarkan selendang mayang dari loyang, potong-potong beberapa bagian.
  • Susun selendang mayang dalam mangkuk saji, beri es batu kemudian tuang santan dan sirup cocopandan. Sajikan.


Catatan kaki: Es selendang mayang | Es yang semakin sulit ditemukan | Kuliner betawi | Bahan dan cara membuat

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FK
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini