Imam Santoso (29), pemuda asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mampu menyulap balok kayu menjadi cincin karakter wajah dari mulai wajah tokoh bangsa hingga karakter animasi.
Saat ditemui detikcom di kediamannya di Desa Pasindangan, Kecamatan Gunungjati, pemuda kreatif yang akrab disapa Santoso itu sibuk mengerjakan pesanan cincin karakter. Santoso nampak lihai mengolah kayu, dari mulai membuat sketsa wajah hingga memahatnya.
Di sela-sela kesibukannya memahat bahan kayu yang hendak disulap menjadi cincin, Santoso menunjukkan hasil karyanya seperti cincin kayu berbentuk wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Selain itu, ada juga cincin kayu berkarakter tengkorak, Hell Boy dan lainnya.
"Prosesnya awalnya itu pemotongan kayu, dibentuk kemudian finishing," ucap Santoso saat berbincang dengan detikcom di kediamannya, Sabtu (9/10/2019).
Santoso mengaku sudah lima tahunan menggeluti kerajinan cincin karakter. "Awalnya mengukir wajah biasa seperti figura dan lainnya. Tapi, saya ingin mengukir benda yang lebih kecil, tapi tetap realistis. Akhirnya saya coba membuat cincin berkarakter," kata Santoso.
Cincin garapan Santoso berbahan kayu segala jenis seperti nagasari, asem, gaharu dan lainnya. Untuk satu pembuatan cincin karakter bisa memakan waktu hingga satu minggu.
"Kalau pesanan disesuaikan dengan wajah pemesan ya bisa seminggu. Tapi, kalau karakter biasa seperti tengkorak ini ya paling empat hari," ucapnya.
Santoso juga kerap memanfaatkan limbah kayu sebagai bahan baku karyanya. Untuk harga satu cincin kayu berkarakter bisa mencapai Rp 500 ribu.
"Harga bisa berubah tergantung bahan baku kayunya. Dari Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu," ucapnya.
Selama ini Santoso memanfaatkan media sosial sebagai lapak jualannya. Melalui akun instagram @jakatawaart, Santoso memamerkan dan menjual karya-karyanya.
Selain cincin, Santoso juga menggarap kerajinan lainnya seperti figura, gelang, tasbih dan lainnya. "Yang memesan dari berbagai daerah, ada dari Jakarta, Bandung, Lampung dan lainnya," katanya.
Catatan kaki: Detikcom
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News