Ke Pulau Rambut Mengunjungi Kerajaan Burung

Ke Pulau Rambut Mengunjungi Kerajaan Burung
info gambar utama

Pulau Rambut yaitu satu dari beberapa pulau yang berlokasi sepanjang gugusan Kepulauan Seribu. Dalam hal administratif, Pulau Rambut adalah dataran Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

Luasnya bisa sampai di angka 45 hektare dan berlokasi dekat Pulau Untung Jawa, salah satu pulau yang terdapat populasi terbilang besar di hamparan Kepulauan seribu.

Orang Belanda mengecap pulau Rambut dengan istilah Nidelberg alias Pulau Middbur, dan pada saat waktu penjajahan Belanda yang telah lampau, Pulau Rambut disahkan secara resmi untuk cagar alam berkat SK Gubernur Jenderal Hindia Belanda No 7 3/Mei/1937 pada luas kawasan besarnya 20 Ha.

Sudah pasti dengan ini kita akan mengetahui bagaimanakah hal spesialnya Pulau Rambut saat itu.

Bahkan pada saat tahun 1999 berlangsung penggantian status dari cagar alam menjadikannya ke suaka margasatwa yang disahkan berkat Keputusan Menteri Kehutanan & Perkebunan Angka 275/KPTS-II/1999 tertanggal 7/Mei/1999 perihal penggantian status Cagar Alam Pulau Rambut jadi Suaka Margasatwa Pulau Rambut pada luas 90 Ha yang berisi 45 Ha daratan dengan 45 Ha perairan. Hal demikian kian mempertegas spesialnya Pulau ini.

Kita tentunya penasaran apa yang ada di Pulau Rambut membuatnya sangat diperhatikan, baik itu di era pemerintahan Hindia Belanda ataupun waktu kemerdekaan Indonesia. Demikianlah fakta di belakang tirai kenapa Pulau Rambut demikian spesial.

Puluhan ribu burung tinggal di habitat di Pulau Rambut. Diperkirakan 20 ribu dari beberapa spesies bersemayam di pulau ini. Saat musim migrasi burung antar benua, Pulau Rambut akan dipenuhi sekitar 50-80 ribu burung yang bersumber dari benua Afrika dan Asia.

Mereka bermigrasi antar benua, dan Pulau Rambut senantiasa menjadi kawasan persinggahan primer dari ratusan dan atau mungkin ribuan abad silam.

Luar biasa bukan? Sudah pasti ini melatar belakangi kita selaku masyarakat Indonesia menjadi bangga dengan eksisnya pulau yang sungguh spesial ini.

Kepulauan Seribu bersama Kepulauan Wakatobi menjadi satu di antara kandidat warisan wilayah perlindungan Asia.

Tidak sembarang orang diperkenankan masuk wilayah suaka margasatwa di Pulau Rambut. Hanya orang-orang yang punya izin masuk juga dengan maksud penelitian ataupun kegiatan konservasi alam, yang diperkenankan menikmati panorama pulau ini.

Destinasi wisata Pulau Rambut merupakan salah satu anugerah alam yang mengandung harga cukup besar buat Indonesia, khususnya Kepulauan Seribu beserta Jakarta.

Tugas kita untuk masyarakat bersama dengan pemerintah untuk melestarikan Pulau Rambut, agar tetap menjadi “Kerajaan bagi burung-burung” yang hidup di Indonesia ataupun dunia.

Sumber: pulauseribu.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini