Perairan di Indonesia dengan Kemunculan Lumba-Lumba (Bagian I)

Perairan di Indonesia dengan Kemunculan Lumba-Lumba (Bagian I)
info gambar utama

Indonesia adalah negara maritim yakni negara yang memiliki wilayah perairan lebih luas daripada daratannya. Perairan Indonesia dihuni oleh beragam jenis makhluk hidup mulai dari tanaman laut hingga berbagai macam spesies satwa yang mendalaminya. Salah satu satwa yang selalu dinantikan kehadirannya dipermukaan perairan Indonesia adalah lumba-lumba. Ya, mamalia laut yang tergolong dalam hewan yang memiliki kecerdasan di antara hewan lainnya menjadi salah satu spesies yang ditunggu wisatawan saat mengunjungi laut Indonesia.

Untuk dapat melihat kemunculan lumba-lumba, berikut adalah beberapa perairan di Indonesia dengan frekeuensi kemunculan lumba-lumba yang cukup sering :

  1. Pantai Lovina, Bali
Lumba-lumba di perarian Pantai Lovina Bali | Foto : Blog Kulo
info gambar

Selain terkenal dengan keindahan matahari terbenam di ujung garis laut, Bali juga menjadi tempat munculnya lumba-lumba. Biasanya, kemunculan lumba-lumba pada kisaran pukul 5 hingga pukul 8 pagi. Di atas waktu tersebut, lumba-lumba lebih senang berada di bawah permukaan air laut karena matahari yang sudah tinggi. Namun, kemunculan lumba-lumba juga bergantung pada suhu dan cuaca di wilayah perairan tersebut. Lumba-lumba tidak akan muncul ketika kondisi cuaca tidak memungkinkan.

  1. Teluk Kiluan, Lampung
Lumba-lumba di Teluk Kiluan | Foto : YouTube
info gambar

Berada di desa Kiluan Negeri, kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tenggamus, Lampung Selatan, Teluk Kiluan menjadi salah satu tempat kemunculan lumba-lumba hidung botol yang beratraksi di permukaan air laut. Kawan GNFI yang ingin mengunjungi Teluk Kiluan ini dapat menggunakan moda transportasi darat dari pusat Bandar Lampung dengan waktu tempuh 3 hingga 4 jam.

  1. Perairan Misool, Raja Ampat
Perairan Raja Ampat | Foto : Skyscanner
info gambar

Raja Ampat sudah tidak diragukan lagi akan keindahan alam lautnya, tidak terkecuali di perairan Misool. Jenis lumba-lumba yang sering muncul di perairan misool adalah lumba-lumba hidung botol yang ramah dan tidak takut terhadap keberadaan manusia. Oleh sebab itu, ketika lumba-lumba muncul seringkali berada di sekitar kapal dan saling berkejaran dengan lumba-lumba lainnya.

  1. Perairan Taman Nasioan Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Perairan Taman Nasional Pulau Komodo | Foto : Pinterest
info gambar

Tidak hanya dikenal karena menjadi habitat asli hewan langka, Komodo, Taman Nasional Pulau Komodo juga menjadi tempat hidup lumba-lumba. Kemunculan lumba-lumba di perairan Taman Nasional Pulau Komodo ini biasanya pada pagi hari dengan atraksi melompat di udara. Mamalia laut ini biasanya muncul di sekitar perairan Pulau Padar dan Pulau Kalong.

  1. Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur
Kepulauan Derawan | Foto : Pesona Travel
info gambar

Lumba-lumba yang berada di wilayah Kepualau Derawan jumlahnya tidak sebanyak dan kemunculannya tidak sesering lumba-lumba yang berada di Teluk Kiluan dan Pantai Lovina. Lumba-lumba Kepulauan Derawan biasanya muncul ketika wisatawan berada dalam perjalanan menuju atau dari arah Pulau Maratua.

Ada beragam jenis lumba-lumba yang hidup di perairan Indonesia, antara lain lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba moncong panjang, lumba-lumba belang, lumba-lumba samudera dan beberapa macam lainnya. Nah, dari kelima wilayah perairan di Indonesia dengan kemunculan lumba-lumba, kira-kira, daerah mana saja yang ingin Kawan GNFI kunjungi? Eits, tapi, ketika Kawan GNFI mengunjungi suatu tempat, selalu jaga kebersihan dan tidak merusak alam, ya.


Catatan kaki: liputan6 | cnn

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini