Raksasa Farmasi Indonesia Yang Kini Makin Mendunia

Raksasa Farmasi Indonesia Yang Kini Makin Mendunia
info gambar utama

Perusahan farmasi terbesar di Asia Tenggara, PT Kalbe Farma, makin menggurita tak hanya di Indonesia, namun juga di luar negeri. Belum lama ini, Kalbe Farma membentuk cucu usaha, Kalbe Lanka (Pvt) Ltd yang berdomisili di Sri Lanka. Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius pernah bilang, pendirian Kalbe Lanka tersebut sebagai strategi penetrasi penjualan ekspor di Sri Lanka.

Selain melakukan ekspansi ke Srilanka, Kalbe Farma tengah membangun pabrik baru di Myanmar guna mendukung pengembangan pasar ekspor. Disebutkan, pabrik baru ini akan menampung kapasitas produksi obat OTC dan obat resep untuk kawasan Myanmar dan sekitarnya

Dengan adanya pabrik ini, Kalbe Farma berharap bisa meningkatkan kontribusi penjualan ekspor menjadi 10% dalam lima tahun mendatang. Sedangkan saat ini, kontribusi penjualan ekspor terhadap total penjualan baru 5%. Kalbe Farma sendiri mentargetkan pabrik Mixagrip di Myanmar dapat aktif komersil di 2022. Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan KLBF Bernadus Karmin Winata memproyeksikan pabrik Kalbe Farma di Myanmar kemungkinan akan aktif operasi komersial paling lama dua sampai tiga tahun atau 2022 mendatang setelah perizianan BPOM dengan Myanmar selesai.

Kalbe Farma | CNBC.com
info gambar

Distribusi pabrik baru di Myanmar ini ke Myanmar, Kawasan Asean lain, bahkan bisa juga ke Afrika. Selain bekerja sama dengan Myanmar, Kalbe Farma juga memiliki banyak kerja sama dengan negara lain. Dia mengungkapkan, Kalbe Farma bekerja sama dengan mitra dari Jepang, Korea Selatan, Tiongkok dan negara-negara di Eropa terkait lisensi produk baru, transfer teknologi produksi baru dan kerja sama riset.

Pda 10 September 1966, raksasa Farmasi Kalbe Farma resmi berdiri di sebuah pabrik rumahan yang memproduksi salep obat panu di daerah Jakarta Utara. Kalbe Farma juga tercatat sebagai perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 78 triliun dengan pendapatan mencapai Rp 21 Triliun di tahun 2018 lalu. Kini PT Kalbe Farma memiliki 17 ribu karyawan, serta 66 kantor cabang/pabrik di seluruh Indonesia.

Dari berbagai sumber

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini