Adamas Syah Belva Delvara, nama yang sudah familiar di kalangan milenial. Dia adalah CEO sekaligus Co-Founder dari Ruangguru.
Laki-laki kelahiran Jakarta ini menjadi pengusaha, tokoh muda, dan aktivis sosial. Menjadi alumnus dengan gelar berganda dari Harvard University dan Stanford University, dua universitas terbaik dunia, sekaligus menjadi banyak panutan bagi pelajar masa kini.
Dengan segala prestasi yang diraihnya, Belva terpilih sebagai salah satu dari 30 pengusaha muda paling berpengaruh di Asia versi Majalah Forbes.
Menjadi tokoh muda dengan segala prestasi yang dimiliki, mulai dari akademik sampai dengan sosial, anak pertama dari tiga bersaudara ini selalu berusaha yang terbaik.
Dapat dibuktikan mulai dari saat sekolah sampai dengan sekarang, Belva mendapatkan berbagai penghargaan.
Saat SMA Belva mendapatkan peringkat pertama dan memenangkan berbagai kompetisi lomba.
Saat kuliah, ia mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk melanjutkan studi ke Nanyang Technological University.
Pada tahun 2013, ia melanjutkan pendidikan pascasarjananya dan menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di program gelar ganda di Harvard University dan Stanford University.
Dari Ruangguru, Belva Devara berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses di bawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30 untuk sektor teknologi konsumen di Asia. Di tahun 2019, ia juga mendapat penghargaan sebagai Emerging Entrepreneur dari Ernst & Young.
Dalam dunia usaha, pria kelahiran 30 Mei 1990 ini membangun Ruangguru. Startup bidang pendidikan dan teknologi ini dibangun bersama Iman Usman pada tahun 2014.
Saat ini Ruangguru telah memiliki 15 juta pengguna. Tidak hanya itu, Ruangguru juga diisi oleh 300 ribu guru dengan menawarkan jasa lebih dari 100 bidang pelajaran.
Dalam menjangkau seluruh wilayah, saat ini perusahaan yang dipimpinnya telah dipercaya untuk bermitra dengan 32 (dari 34) Pemerintah Provinsi dan 326 Pemerintah Kota dan Kabupaten di Indonesia.
Hasilnya, Ruangguru juga dapat memenangkan sejumlah penghargaan di dalam dan luar negeri, termasuk Solver of MIT, Atlassian Prize, UNICEF Innovation to Watch, Google Launchpad Accelerator, dan ITU Global Industry Award dan masih banyak yang lainnya.
Strategi inspiratif Belva Devara juga dituangkan dalam sebuah program sosial untuk membantu UMKM. Program ini diberi nama CiptaNyata.
Program itu akan memberikan hadiah dengan total 40 juta dan mentorship untuk dua enterpreneurs setiap bulan. Hadiah yang diberikan merupakan seluruh gaji yang diterima sebagai Staf Khusus Presiden (setelah pajak).
Modal yang diberikan melalui program CiptaNyata ini bukan merupakan pinjaman, melainkan murni pemberian.
Dari program ini Belva memiliki misi sosial dalam dunia kewirausahaan yang mampu memberikan dampak yang berkelanjutan kepada masyarakat luas.
Harapannya, CiptaNyata dapat menjadi benih perjalanan jangka panjang dan berkelanjutan bagi UMKM, serta menjadi inspirasi bagi pengusaha lainnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
