Kupi Khop, Cara Unik Nikmati Kopi

Kupi Khop, Cara Unik Nikmati Kopi
info gambar utama

Siapa nih Kawan GNFI yang doyangbanget minum kopi, atau isitilahnya “ngopi”?

Nah, buat Kawan GNFI yang mengaku pecinta kopi, harus mencicipi uniknya Kupi Khop. Kupi Khop merupakan kopi yang berasal dari Meulaboh, Aceh Barat, yang disajikan menggunakan gelas terbalik. Ada beragam sumber yang berkaitan dengan asal usul Kupi Khop antara lain adalah dari perkataan terakhir pahlawan Indonesia asal Meulaboh, Teuku Umar. Istilah “Kupi Khop” keluar sebagai kata-kata terakhir Teuku Umar sebelum tewas tertembak saat berperang melawan Belanda. Teuku Umar memberikan isyarat untuk minum kopi bersama sebelum pergi berperang. Hal tersebut dikemukaan oleh Kepala Bidang Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Meulaboh.

Selain itu, asal usul adanya Kupi Khop atau kopi terbalik juga dimuat dalam laman Kompas yakni bermula dari kebiasaan warga pesisir di Aceh Barat yang minum kopi dalam waktu yang lama. Sekali pesan kopi, diminum seteguk kemudian ditinggal untuk bekerja di laut. Agar kopi tetap hangat dan tidak tercemar debu dan kotoran, oleh sebab itu penyajian kopi menggunakan gelas terbalik, sehingga saat si pemesan kopi kembali dari memancing ikan di laut, mereka masih bisa menikmati kopinya lagi. Meskipun berasal dari Aceh barat, kini kebaradaan Kupi Khop sudah melebar ke berabagai wilayah seperti di Banda Aceh, Aceh Besar dan Jakarta.

Kupi Khop dalam bahasa Aceh berarti Kopi Terbalik | Foto : Picdeer.org
info gambar

Terus, gimana cara minum kopinya?

Sebelum mengetahui cara meminum Kupi Khop, pertama-tama Kawan GNFI harus tahu cara membuat Kupi Khop, yakni sangat mudah dengan menyeduh bubuk kopi kemudian dibalik dengan alas piring kecil dan selalu disediakan dengan sedotan. Selanjutnya, sedotan ini digunakan untuk mengeluarkan air di balik gelas. Kawan GNFI cukup menyelipkan sedotan ke mulut gelas, setelahnya berikan sedikit tiupan untuk mengeluarkan kopi di balik gelas, sebaiknya tiuplah udara ke dalam gelas secara perlahan dengan sedotan. Kopi akan keluar bersama serbuk kopi ketika Kawan GNFI meniup terlalu kencang, sehingga meniup secara perlahan merupakan pilihan terbaik. Kemudian kopi akan keluar dan memenuhi piring gelas, artinya Kawan GNFI sudah dapat menyeruput Kupi Khop. Dari situ tinggal sesuaikan selera Kawan GNFI untuk menikmati minuman ini, apakah menggunakan sedotan atau langsung dari piring gelas.

Unik, bukan?

Cara menikmati Kupi Khop | Foto : Kata Omed
info gambar

Nah, di balik cara penyajiannya yang unik, ternyata Kupi Khop memiliki filosofi, lho. Maknanya adalah agar kopi di dalam gelas tidak bercampur dengan kotoran atau polusi dan dapat menjaga kadar keasaman di dalam kopi sehingga tetap dapat dinikmati dalam waktu yang lama. Bagi Kawan GNFI yang penasaran dengan rasa Kupi Khop, berkunjunglah ke daerah-daerah di Aceh. Harga Kupi Khop sangat terjangkau yakni kisaran lima ribu rupiah hingga dua belas ribu rupiah.


Catatan kaki: Kompas | Antaranews

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini