Menyusuri Tempat-tempat Wisata Terbaik di Bengkulu

Menyusuri Tempat-tempat Wisata Terbaik di Bengkulu
info gambar utama

Nama Bengkulu kemungkinan belum terlampau menggaung di dunia traveling Indonesia. Tapi sejatinya daerah ini memiliki banyak objek wisata seru yang bisa sebagai alternatif liburanmu lho, guys.

Bengkulu sendiri ialah provinsi yang berlokasi di pesisir barat Pulau Sumatra, kemudian berhadapan langsung pada Samudera Indonesia. Mengingat itulah Bengkulu memiliki banyak pantai beserta pulau indah, misalnya Pulau Tikus beserta Pantai Pasir Panjang.

Tidak cuma itu, Bengkulu pun jadi kampung halaman bunga raksasa yang terbesar di dunia, Rafflesia Arnoldi. Apalagi yang indah di Bengkulu?

Pulau Tikus

Jangan bayangkan tikus-tikus berkeliaran di sini ya. Pulau Tikus punya panorama alam yang luar biasa, air laut yang bening, beserta pesona taman laut yang diramaikan ikan juga biota laut sarat warna.

Di sini kamu berkesempatan snorkeling hingga puas tuk mengagumi kehidupan yang ada di terumbu karang yang menawan. Sayangnya, pulau cantik itu lagi menghadapi urusan abrasi yang lebih cepat dari era ke era.

Sayang sekali ya apabila pulau seindah ini kudu menghilang dari lautan Indonesia?

Rumah Pengasingan Bung Karno

Rumah yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta, Kec. Gading Cempaka ini terkadang didatangi oleh mereka yang terkesan perjuangan sang proklamator, Ir. Soekarno, yang berupaya bersama rakyat Indonesia mengakuisisi kemerdekaan.

Rumah itu jadi saksi bisu perjuangan beliau. Selama empat tahun dari 1938-1942, rumah dengan ukuran 9x18 meter ini selaku tempat tinggal Bung Karno.

Desain rumah ini bertema khas Tiongkok dengan ornamen juga lubang angin khas oriental. Diduga rumah ini sebelumnya kepunyaan pedagang Cina yang selanjutnya disewa Belanda sebagai area pengasingan Bung Karno.

Di sini, kamu boleh melihat buku-buku koleksi Bung Karno, meja, ranjang, kursi, mesin jahit, sepeda, dan bahkan surat cinta di antara Bung Karno dan Ibu Fatmawati dulunya.

Menariknya, di belakang rumah berada suatu sumur tua yang kisahnya bisa mengabulkan permohonan ketika kamu membasuh wajah menggunakan airnya.

Danau Dendam Tak Sudah

Wow, ngeri namanya? Tetapi bertentangan dengan nama itu, penampilan danau tersebut memanglah elok. Nama ini asalnya dari legenda buaya buntung yang kabarnya menantikan di Danau Dendam Tak Sudah.

Danau ini berlokasi di Kota Curup, Bengkulu Utara, dekat sekali dari pusat Kota Bengkulu pada jarak hanya kira-kira 6 kilometer. Danau yang dilingkari bukit-bukit hijau itu ialah kawasan cagar alam pada alam yang indah.

Udara sejuk, panorama yahud yang tercermin di permukaan danau, apalagi yang kamu butuhkan? Buat menikmati semuanya, kamu bisa menggunakan rakit keliling danau ataupun memancing.

Pantai Tapak Paderi

Ini pantai yang dikenal akan suasana matahari terbenamnya yang cantik. Menikmati kerennya langit senja di tepi pantai, disertai jagung bakar, pisang bakar beserta es kelapa muda, kebayangkan nikmatnya?

Pantai Tapak Paderi itu pun biasa dipergunakan jadi lokasi Festival Tabot, yang ialah peringatan wafat Husein bin Ali bin Abu Thalib. Ada tidak sedikit pertunjukan seni juga perlombaan yang digelar sewaktu festival.

Tidak cuma itu, digelar pula pasar kaget yang menjajakan berbagai kuliner, pakaian beserta suvenir khas Bengkulu. Pantai ciamik ini hanya memiliki jarak 100 meter dari Benteng Marlborough.

Benteng Marlborough

Benteng yang berwujud mirip kura-kura ini dulunya benteng pertahanan Inggris di lokasi pantai barat Sumatera juga sekaligus guna mempertahankan Bengkulu selaku daerah monopoli lada juga perdagangan.

Benteng yang didirikan tahun 1713-1719 saat masa kepemimpinan Gubernur Joseph Callet diasumsikan sebagai benteng terkuat kedua kepunyaan Inggris di Timur dibawah benteng St. George di Madras, India.

Historis kolonial di Tanah Air boleh kamu telusuri di sana. Bentuk beserta kondisi bangunan kuno, dengan tidak sedikit jembatan, pasti membawa kamu mengeksplorasi waktu ke masa penguasaan Inggris di Sumatera. Apalagi ada laut yang indah di latar belakang.

Hutan Lindung Bukit Daun

Buat kamu yang mau melihat langsung bunga yang terbesar di dunia, Rafflesia arnoldii, kamu berkesempatan datang ke habitat yang asli di Hutan Lindung Bukit Daun. Tapi bunga langka itu tidak mekar tiap-tiap saat.

Jika tengah beruntung, pemandu ingin membawamu masuk menjelajahi hutan guna menemukan bunga Rafflesia yang sewaktu sedang mekar diameternya mampu mencapai 1 meter ini.

Calon-calon bunga yang siap-siap mekar pun kian dipantau oleh Komunitas Peduli Puspa Langka. Dengan tujuan, berikan perlindungan serta melestarikan bunga langka yang sebagai ikon Bengkulu ini. Bunga-bunga ini memang terbilang sering ditemui mekar.

Suban Air Panas

Pemandian air suhu hangat alami di kota Curup, Bengkulu tersebut sudah terbilang tersohor di kalangan wisatawan. Hadir kolam-kolam air hangat alami yang keluar dari perut bumi. Airnya diyakini menyembuhkan beraneka penyakit, khususnya penyakit kulit

Rendam air panas di bagian tengah dinginnya suhu Curup? Nikmat pastinya! Manalagi di wilayah ini pula ada tujuan wisata lain, ialah Suban Air Terjun, air terjun dari ketinggian 15 meter yang airnya amat dingin!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini