Indonesia Berencana Kirim Astronot Pertama ke Luar Angkasa Bersama Rusia

Indonesia Berencana Kirim Astronot Pertama ke Luar Angkasa Bersama Rusia
info gambar utama

Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengatakan Rusia dan Indonesia sedang berunding tentang pengiriman astronot pertama Indonesia ke luar angkasa.

"Kami telah memulai negosiasi dengan negara-negara seperti Turki, Indonesia, Hungaria karena mereka ingin meluncurkan kosmonot mereka sendiri. Mereka ingin bekerja sama dengan Roscosmos," kata kata Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin dalam wawancara dengan televisi Rossiya 24, seperti dikutip dari Sputnik, 1 Januari 2020.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Rusia dapat mengirim astronot Turki dan Hungaria ke luar angkasa. Pada bulan November, seorang delegasi Hungaria ke pertemuan tingkat menteri Badan Antariksa Eropa mengatakan bahwa negara itu sedang dalam tahap pembicaraan dengan Roscosmos tentang kemungkinan pengiriman astronotnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2024. Roket Soyuz yang dioperasikan oleh Roscosmos, pada saat ini adalah satu-satunya cara untuk mengangkut astronot ke ISS.

Astronot Hungaria pertama, Bertalan Farkas, diluncurkan ke luar angkasa oleh Soyuz 36 dari Baikonur Cosmodrome pada 1980.

Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin juga mengadakan pertemuan pada Oktober 2019 dengan Duta Besar Turki untuk Rusia untuk membahas prospek kerja sama bilateral Rusia-Turki dalam eksplorasi luar angkasa. Rogozin menyatakan bahwa Rusia siap untuk melatih dan meluncurkan astronot Turki ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 2023.

Dari Sputniknews.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini