Menilik Wisata Religi Masjid Agung Natuna

Menilik Wisata Religi Masjid Agung Natuna
info gambar utama

Melakukan perjalanan wisata kian diminati oleh banyak orang. Tak hanya sekadar melakukan perjalanan untuk melepaskan penat dari beragam kegiatan, terkadang perjalanan pun perlu memiliki makna dan ada suatu manfaat atau ilmu yang dapat diambil.

Kalau menikmati perjalanan wisata alam saja sudah biasa, Kawan GNFI bisa coba mengunjungi wisata-wisata religi yang ada di Indonesia, seperti di Natuna salah satunya.

Natuna yang merupakan sebuah wilayah dengan sumber ikan terbaik di dunia ternyata memiliki sebuah keindahan tersembunyi di dalamnya. Hal tersebut dapat dilihat dengan terbangunnya sebuah masjid kokoh nan cantik yang mirip dengan Taj Mahal di India, yaitu Masjid Agung Natuna.

Kemegahan Masjid Agung Natuna | Foto: ksmtour.com
info gambar

Masjid Agung Natuna yang terletak di Kompleks Natuna Gerbang Utaraku, tepatnya di Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Jemengan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia ini diresmikan sejak 2009 tepatnya pada Jumat, 4 April 2009 oleh Bupati Kabupaten Natuna, Drs.H. Daeng Rusnadi, M.S.

Terletak di Komplek Gerbang Utaraku, wilayah tersebut merupakan implementasi pembangunan lima pilar utama, yaitu keimanan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan hukum.

Berjarak sekitar sepuluh menit dari Bandara Raden Sadjad, Ranai, Masjid Agung Natuna akan menyuguhkan pemandangan megah yang indah bagi Kawan GNFI yang berkunjung ke sana.

Masjid nan megah tersebut menjadi semakin mempesona dengan pemandangan hamparan Gunung Ranai yang terletak di belakang masjid.

Tidak hanya memiliki keindahan yang luar biasa, arsitektur masjid ini memiliki sebuah filosofi. Jika dari segi desain, masjid yang berdiri di lahan seluas satu hektar tersebut memadukan antara desain Masjid Cordoba di Spanyol, Masjid Nabawi di Arab Saudi, Taj Mahal di India, dan ukiran-ukiran khas Turki.

Megahnya masjid tersebut dapat dilihat dari bangunan utama yang terdiri atas satu kubah besar, enam kubah kecil, dan dilengkapi 20 pintu. Tidak hanya itu, Masjid Agung Natuna juga memiliki 20 buah kubah yang disusun dalam tiga tingkatan.

Tampak Luar Halaman Masjid Agung NatunaFoto: keprinews.co.id
info gambar

Pada tiap tingkatan kubah Masjid Raya Natuna memiliki makna yang berbeda. Di tingkatan yang tertinggi terdapat satu kubah utama yang paling besar. Kubah utama tersebut melambangkan sifat ihsan, dalam agama Islam, ihsan merupakan tingkatan keimanan yang tertinggi.

Lalu pada tingkatan di bawahnya terdapat enam buah kubah yang lebih kecil dari kubah utama. Enam kubah tersebut melambangkan rukun iman dalam agama Islam.

Kemudian pada tingkatan yang paling bawah terdapat 12 kubah yang mengelilingi kubah yang ada di atasnya. Hal tersebut merupakan simbol hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Bangunan utama masjid ini juga dikelilingi oleh empat penjuru masjid dan empat menara setinggi 17 meter yang mempresentasikan 17 rakaat salat dalam lima waktu salat.

Bagian dalam Masjid Agung Natuna | Foto: wisatanatuna.wordpress.com
info gambar

Bukan hanya bangunan luarnya saja yang luas, bagian dalam Masjid Agung Natuna pun sangat luas hingga mampu menampung 5.500 jemaah. Bahkan jika sampai ke halaman masjidnya, dapat menampung sampai 10.000 jemaah.

Bagian tengahnya diterangi oleh cahaya alami yang bersumber dari kubah masjid. Dari segi bentuk, pintu masuk masjid tersebut memiliki geometrika lengkung yang bagian atasnya lancip.

Dua pintu utama yang terletak di sisi kiri dan kanan gedung menghadap ke kiblat juga mengarahkan nuansa menjadi terfokus pada sumber cahaya Ilahi.

Masjid yang jika dilihat dari atas membentuk lingkaran ini merupakan simbol kebangkitan Islam di Natuna dan kebangkitan awal bagi pembangunan, pengembangan Islam, serta iman masyarakat Natuna.

Saat Kawan GNFI berkunjung ke sana, kalian tidak hanya disuguhkan dengan wisata alam dan wisata religi saja.

Pada kawasan tersebut, dilengkapi pula dengan tujuh pusat aktivitas masyarakat, yaitu Menara, Asrama Haji, Gedung Pertemuan, Gedung Pendidikan STAI Natuna, Gedung Komersial, Gerbang, Plaza, dan Taman Kota.

Referensi: Wisata Natuna | Wikipedia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dessy Astuti lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dessy Astuti. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini