- Layanan di bandara sekarang bisa dinilai secara real-time.
- PT. Angkasa Pura II menyediakan sistem penilaian itu, yang bernama READY4CX.
- Inovasi ini telah diluncurkan pada 1 Januari 2020.
PT. Angkasa Pura II (Persero) terus menggenjot konsep smart airport, yang dikembangkan di bandara-bandara yang dikelola perseroan. Konsep ini telah diimplementasikan sejak tiga tahun terakhir.
Terbaru, PT. AP II meluncurkan sistem penilaian real time untuk layanan bandara. Inovasi ini telah diluncurkan sejak 1 Januari 2020, dengan nama Real-Time Dashboard System For Customer Experience, atau yang disingkat jadi READY4CX.
“Mulai 1 Januari 2020, kami meluncurkan sistem monitoring untuk melihat tingkat kepuasan traveler secara real time terhadap layanan dan fasilitas di bandara. Sistem tersebut kami sebut dengan Real-Time Dashboard System For Customer Experience disingkat dengan READY4CX atau kalau dibaca cepat menjadi ready for six,” ujar Presiden Direktur PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.
BACA JUGA: Fitur-fitur Super Canggih Akan Hadir di Terminal 4 Soetta
Dikutip dari siaran pers yang diterima GNFI, sistem READY4CX ini diibaratkan membuat bandara bisa berkomunikasi dengan para traveler-nya terkait dengan layanan. Traveler memberi rating lalu dalam waktu cepat akan ada tindak lanjut secara langsung dari PT Angkasa Pura II.
Adapun sistem READY4CX ini terdapat di i-Mate Kiosk di bandara-bandara PT. Angkasa Pura II. Dengan kata lain, traveler atau pelanggan dapat memberikan rating terhadap berbagai layanan di bandara melalui i-Mate Kiosk.
Untuk sementara input yang diberikan traveler berupa rating dalam skala likert 1-5. Ke depannya akan disiapkan input dalam bentuk narasi.
Sejumlah touch point yang dapat diberi rating oleh traveler misalnya baggage claim convenience, baggage handling, check in process, internet access/Wi-Fi, land transportation, waiting room convenience, security process, shopping faciliities, supporting facilities, toilet, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Barisan Produk Digital di Bandara Soetta
“Pada tahal awal, READY4CX tersedia bagi traveler untuk menilai layanan di 16 bandara dan ke depannya akan mencakup 19 bandara atau di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II,” lanjut Muhammad Awaluddin.
Sejak diluncurkan, sistem penilaian real time ini ternyata juga mendapat sambutan yang baik dari traveler, melihat cukup tingginya jumlah traveler yang memberikan penilaian melalui i-Mate Kiosk.
Misalnya pada 7 Januari 2020, total responden di 16 bandara mencapai 9.632 penumpang. Pada tanggal itu, rata-rata rating kinerja pelayanan di 16 bandara mencapai 4.31 dengan rating tertinggi pada baggage claim convenience (4.47) dan terendah adalah baggage handling (3.91).
“Penilaian dengan hasil real time ini sangat berguna bagi kami untuk mempertahankan standar global atau memenuhi seluruh kriteria dalam komponen Airport Service Quality [ASQ] dari Airport Council Internationl [ACI] dan juga Skytrax."
"Pada akhirnya, bandara-bandara di Indonesia akan sejajar dengan bandara kelas dunia lainnya dengan standard global,” pungkas Muhammad Awaluddin.**
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
