- Yanto Basna mencetak gol pertamanya untuk PT Prachuap FC.
- Kapten timnas Indonesia tersebut mencetaknya di laga uji coba kontra Port FC.
- Prachuap adalah klub ketiga Yanto Basna, selama tiga tahun merumput di Thailand.
Dua hari setelah diperkenalkan ke publik, Yanto Basna kembali menyita perhatian di PT Prachuap FC. Ia mencetak gol di laga non-resmi pertamanya bersama klub tersebut, saat bertanding uji coba dengan Port FC, Selasa (7/1).
Prachuap menang 1-0, dan gol semata wayang itu dicetak Yanto Basna di menit 85. Awalan yang sangat bagus bagi kapten timnas Indonesia tersebut, karena walau bertajuk laga uji coba, jika performanya konsisten bukan tak mungkin membuka pintu ke tim utama.
Kemudian bagi Prachuap, kemenangan ini menghapus rekor buruk di hadapan Port FC. Sebab di Thai League 1 2019, Prachuap hancur lebur saat berhadapan dengan eks klub Terens Puhiri tersebut. Di pertemuan pertama mereka dibantai 0-5, dan di pertemuan kedua imbang 1-1.
"Puji Tuhan awali uji coba dengan baik, satu gol yang berharga. Semoga lebih baik ke depannya. Semoga kran gol di musim ini bisa bertambah dan bermain reguler," tutur bek berusia 24 tahun itu, dikutip dari skor.id.
Di Prachuap musim ini, Yanto Basna menjadi satu dari tiga pemain asing Asia Tenggara yang didatangkan. Selain dirinya, ada Baihakki Khaizan dari Singapura, dan Iain Ramsay dari Filipina.
Di Thai League 1, setiap klub diperbolehkan mengontrak paling banyak tujuh pemain asing, yang dibagi ke tiga pemain Asia Tenggara, satu pemain Asia, dan tiga pemain asing dari negara manapun.
Prachuap FC adalah klub ketiga Yanto Basna selama tiga tahun merumput di Liga Thailand. Pemain kelahiran Sorong, Papua, ini pertama kali mendarat di Negeri Gajah Putih pada tahun 2018, dengan membela Khon Kaen FC di Thai League 2.
Yanto Basna saat itu ditemani Ryuji Utomo, yang bermain di PTT Rayong. Namun, keduanya berbeda nasib. Ryuji Utomo sukses menggondol gelar juara Thai League 2, sedangkan Yanto Basna bersama Khon Kaen FC gagal promosi, padahal sejak pertengahan musim menghuni zona tiga besar.
BACA JUGA: Si Kurus Jadi Pelatih di Negeri Jiran
Perbedaan nasib keduanya tak berhenti sampai di situ. Di musim 2019 mereka kembali beda nasib. Ryuji kembali ke Persija Jakarta, sedangkan Yanto masih bertahan di Thailand. Ia bergabung ke Sukhotai FC, klub Thai League 1.
Musim pertama di Thai League 1 dijalani Yanto dengan susah payah. Ia kesulitan menembus tim inti, dan banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Alhasil, menit bermain yang minim juga mempengaruhi performanya di timnas, yang banyak berhias kesalahan.
Untungnya, jelang akhir musim Yanto Basna bisa kembali ke performa terbaiknya. Ia dua kali mencetak gol jelang akhir musim, dan berjasa menyelamatkan Sukhotai FC dari degradasi.
Referensi: vocketfc.com | skor.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
