Bengkulu Juga Akan Dilintasi Kereta Api

Bengkulu Juga Akan Dilintasi Kereta Api
info gambar utama
  • Rel kereta api akan dibangun di Bengkulu.
  • Panjangnya mencapai 168 kilometer.
  • Pembangunan ini termasuk bagian dari delapan program infrastruktur di Sumatera.

Sepanjang 168 kilometer rel kereta api akan dibangun di Bengkulu. Rel ini menghubungkan Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, dan Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong.

Dalam pembangunan proyek ini, PT. Trans Rentang Nusantara sebagai pihak ketiga menggandeng Pacific Group, dan dituangkan dalam perjanjian Non Disclosure Agreement (NDA). Penandatanganan NDA disaksikan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

"Ini jelas harapan kita bersama, saya memastikan jika tidak ada kendala dalam tahapan-tahapan ini, termasuk study kelayakan dan dukungan dari pemerintah pusat saya rasa dalam waktu dekat akan terlaksana," ujar Direktur Utama PT. Trans Rentang Nusantara, Indrajaya Putra Januar, dikutip dari Antara Bengkulu.

"Pembangunan ini sangat potensial karena efeknya tidak hanya untuk masyarakat Bengkulu, namun juga akan berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi kawasan tengah pulau Sumatera," imbuh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dikutip dari sumber yang sama.

Rohidin juga memaparkan, dengan adanya jalur kereta api ini, maka akses ke barat Pulau Sumatera bisa dibuka melalui Pelabuhan Pulai Baai. Dengan begitu, dapat menimbulkan dampak ekonomi yang besar dan bisnis yang menjanjikan.

"Diketahui saat ini kebutuhan logistik kawasan tengah Sumatera masih disuplai melalui Selat Sunda, sehingga harapannya Bengkulu bisa menjadi penyuplai nantinya," pungkas Rohidin.

Pembangunan rel kereta api termasuk bagian dari delapan program infrastruktur di seluruh Sumatera. Delapan program itu adalah:

1. Tol Trans Sumatera.
2. Pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera.
3. Konektivitas pulau-pulau di Sumatera.
4. Konektivitas Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa.
5. Peningkatan pemanfaatan jalur pelayaran barat Pulau Sumatera, alternatif Selat Malaka, memperkuat tol laut.
6. Peningkatan konektivitas bandara.
7. Hilirisasi produk unggulan Sumatera.
8. Mempercepat terbentuknya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui percepatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah diusulkan ataupun yang akan diusulkan.


Referensi: Antara Bengkulu | detik.com | bengkuluinteraktif.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini