Bertambah Lagi Opsi Mobil Listrik di Bandara Soetta

Bertambah Lagi Opsi Mobil Listrik di Bandara Soetta
info gambar utama
  • Opsi kendaraan listrik bertambah di Bandara Soetta, dengan hadirnya GrabCar Elektrik.
  • GrabCar Elektrik diluncurkan di Terminal 3 Bandara Soetta, Senin (28/1).
  • Layanan ini baru bisa dipesan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saja.

Satu lagi opsi kendaraan listrik roda empat hadir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Senin (28/1) kemarin GrabCar Elektrik hadir dengan mobil listrik dari Hyundai.

Dikutip dari siaran pers yang diterima GNFI, GrabCar Elektrik diluncurkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Acara peluncuran tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

GrabCar Elektrik bisa dipesan pelanggan dengan titik awal di Bandara Soekarno-Hatta ke berbagai tujuan. Saat ini ada 20 armada GrabCar Elektrik yang siap melayani pelanggan.

GrabCar Elektrik memakai mobil buatan Hyundai | Foto: Dok. AP II
info gambar

“PT. Angkasa Pura II bersama Blue Bird dan Grab memilih Bandara Soekarno-Hatta sebagai lokasi pertama di Indonesia dalam mengoperasikan armada mobil listrik sebagai transportasi umum. Kemudian, PT. Angkasa Pura II menyediakan stasiun pengisian mobil listrik tersebut di Soekarno-Hatta. Kami berharap ekosistem ini dapat semakin berkembang,” ujar Presiden Direktur PT. AP II, Muhammad Awaluddin

Saat ini sekitar 200 ribu penumpang pesawat dan 50 ribu pekerja dan visitor (non passenger) datang dan tiba setiap harinya di Bandara Soekarno-Hatta, menjadikan bandara ini sebagai tempat yang strategis dalam mengampanyekan penggunaan mobil listrik.

“Kami percaya kampanye penggunaan mobil listrik ini akan efektif sehingga mendukung pemerintah yang menargetkan dua juta populasi mobil listrik di Indonesia pada 2025,” imbuh Muhammad Awaluddin.

GrabCar Elektrik sementara ini baru bisa dipesan di Bandara Soetta saja | Foto: Dok. AP II
info gambar

Di Bandara Soetta sendiri sekarang sudah digunakan beragam alat transportasi berbasis listrik seperti Skytrain, Kereta Bandara, skuter GrabWheels, Segway, Boogie Car, dan Baggage Towing Tractor yang dipakai di sisi udara (air side).

Khusus untuk mobil listrik, di bandara ini sebelumnya sudah menyediakan taksi listrik dari armada BYD dan Tesla. Armada BYD adalah yang terbanyak, sedangkan Tesla ada empat unit.**

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini