Investasi Lampaui Target, Inilah 10 Negara Investor Terbesar di Indonesia

Investasi Lampaui Target, Inilah 10 Negara Investor Terbesar di Indonesia
info gambar utama

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Indonesia sebesar Rp809,6 triliun di sepanjang tahun 2019, dan melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp792 triliun atau setara 102,2%. Rinciannya, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp386,5 triliun, atau setara 125,4% dari target Rp208,3 triliun. Serta dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp423,1 triliun atau setara 87,5% dari target Rp483,7 triliun.

BKPM mencatat Singapura menjadi negara dengan modal terbesar yang ditanam ke Indonesia dari 97 negara. Kemudian, disusul China dan Jepang yang berada di posisi kedua dan ketiga. Terdapat lima sektor utama yang menjadi sasaran investasi asing di sepanjang tahun lalu. Tertinggi pada sektor listrik, gas dan air dengan investasi sebesar USD5,9 miliar, lalu sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar USD4,7 miliar.

Kemudian sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar USD 3,5 miliar. Selanjutnya, sektor perumahan kawasan industri dan perumahan sebesar USD2,8 miliar, serta sektor pertambangan dengan nilai investasi mencapai USD2,2 miliar.

Berikut daftar sepuluh negara yang menanamkan modal terbesar di Indonesia sepanjang 2019:

  1. Singapura USD6,50 miliar dengan sebanyak 7.020 proyek.
  2. China USD4,74 miliar dengan sebanyak 2.130 proyek.
  3. Jepang USD4,31 miliar dengan sebanyak 3.835 proyek.
  4. Hong Kong USD2,89 miliar dengan sebanyak 1.508 proyek.
  5. Belanda USD2,59 miliar dengan sebanyak 1.345 proyek.
  6. Malaysia USD1,35 miliar dengan sebanyak 1.682 proyek.
  7. Korea Selatan USD1,07 miliar dengan sebanyak 2.952 proyek.
  8. Amerika Serikat USD989,3 juta dengan sebanyak 788 proyek.
  9. Inggris USD743,8 juta dengan sebanyak 1.392 proyek.
  10. Australia USD348,2 juta dengan sebanyak 1.049 proyek.

Sumber : Okezone.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini