Ragam Jenis Daun Sebagai Wadah Makanan (Bagian I)

Ragam Jenis Daun Sebagai Wadah Makanan (Bagian I)
info gambar utama

Kekayaan alam Indonesia bukanlah menjadi informasi yang perlu diragukan. Beragam jenis tumbuhan menyebar di bentang alam Indonesia dan dapat dimanfaatkan oleh warga negaranya. Salah satu bentuk pemanfaatan kekayaan tumbuhan yang ada di Indonesia adalah menggunakan daun dari tumbuhan-tumbuhan tertentu sebagai wadah atau bungkus makanan. Tentunya Kawan GNFI pernah menjumpai makanan-makanan terutama makanan tradisional yang dibungkus dengan daun. Nah, di bawah ini adalah beberapa daun dapat dimanfaatkan sebagai wadah makanan.

1. Daun Pisang

Daun pisang sebagai wadah makanan dapat dibentuk dengan beragam cara | Foto : GNFI
info gambar

Bukan hal asing menemukan makanan yang dibungkus dengan daun pisang, mulai dari bungkus jajanan pasar seperti getuk, cenil hingga alas makan di beberapa tempat makan. Daun pisang yang digunakan sebagai wadah dapat dibentuk dengan beragam cara seperti bentuk takir, bentuk pincuk dan bentuk pinjung. Langkah yang paling awal dalam pemanfaatan daun pisang sebagai wadah adalah membersihkan daun pisang menggunakan lap kain dan dilanjutkan dengan membentuknya sesuai kebutuhan.

2. Daun Kelapa

Lepet/Lepat, temannya Ketupan saat Lebaran | Foto : oppobaca.news
info gambar

Pohon kelapa merupakan salah satu tumbuhan yang semua bagiannya dapat dimanfaatkan, tidak terkecuali daunnya. Daun pohon kelapa dapat digunakan sebagai wadah makanan yang umum Kawan GNFI jumpai pada Hari Raya Idul Fitri, yakni ketupat. Namun, selain ketupat, daun kelapa juga dapat digunakan sebagai wadah makanan tradisional yang bernama lepat atau lepet, yakni salah satu makanan yang terbuat dari beras ketan yang dikukus. Daun kelapa yang digunakan sebagai wadah makanan tersebut biasanya daun kelapa yang masih muda, karena dapat dengan mudah dibentuk dan tidak gampang putus.

3. Daun Jati

Tempe dengan daun jati | Foto : Teknologi Pangan
info gambar

Bagi Kawan GNFI yang sering berbelanja di pasar tradisional, apakah pernah menjumpai tempe yang dibungkus dengan daun jati? Salah satu daerah yang menggunakan daun jati sebagai pembungkus tempe adalah Madiun karena memiliki wilayah hutan jati yang luas. Namun, daun jati tidak hanya dapat digunakan sebagai wadah tempe saja, daun jati juga dapat digunakan sebagai alas makan Nasi Jangkrik yakni salah satu makanan khas dari daerah Kabupaten Kudus. Dalam pemanfaatannya, daun jati dibersihkah dahulu sebelum digunakan menjadi wadah makanan agar debu-debu yang menempel tidak bercampur dengan makanan.

4. Daun Bambu

Kicang salah satu makanan yang dibungkus dengan daun bambu | Foto : fajarngrho
info gambar

Pohon bambu merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai di pekarangan rumah, pinggiran sungai dan hutan. Bagian-bagian pohon bambu yang dapat digunakan seabagai wadah adalah daun dan batangnya. Daun bambu yang digunakan sebagai wadah adalah pohon bambu yang memiliki daun lebar dan berwarna hijau tua yang menjadi tanda bahwa daun bambu tersebut sudah kuat dan tidak mudah sobek. Sementara, batang bamabu digunakan sebagai wadah makanan dengan dianyam menjadi besek atau keranjang. Wadah yang terbuat dari batang bambu biasanya digunakan sebagai wadah makanan yang diberi alas daun pisang. Bahkan, pada Hari Raya Idul Adha tahun 2019 lalu, beberapa tempat penyembelihan di Indonesia menggunakan besek sebagai wadah daging yang akan dibagikan kepada warga.

Penggunaan bahan alami sebagai wadah makanan merupakan upaya yang baik bagi kesehatan, karena 100% bahannya adalah bahan alami dan lebih ramah lingkungan. Hal tersebut pula merupakan salah satu bentuk dalam mengampanyekan upaya go green dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, salah satunya mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Namun, pemanfaatan tumbuhan tersebut tidak boleh terlalu dieksploitasi tanpa adanya upaya penanaman kembali, perawatan dan pemeliharaan. Sehingga, tidak hanya sebagai pengguna namun juga sebagai penanam dan perawat pohon-pohon yang ada di sekitar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini