Artikel ini juga telah terbit di situs resmi Wikimedia Indonesia.
Tanggal 14 Oktober 2019 menjadi tanggal bersejarah bagi kontributor Wikipedia bahasa Bali. Pada tanggal tersebut secara resmi Wikipedia bahasa Bali berhasil meluncur dengan alamat ban.wikipedia.org setelah 9 tahun berada dalam masa percobaan di Wikimedia Incubator, sebuah situs ujicoba untuk Wikipedia baru dengan fitur-fitur yang terbatas.
Memiliki nama domain sendiri menandakan bahwa Wikipedia bahasa Bali bisa dikembangkan sebagai gudang pengetahuan bersama secara lebih leluasa.
Lakuan panjang dilalui Wikipedia bahasa Bali hingga hari peluncurannya. Sejak tahun 2005, bahasa Bali sejatinya telah digadang-gadangkan kelahirannya. Kala itu, banyak suara dukungan datang dari kontributor-kontributor Wikipedia bahasa Indonesia.
Dua kali proposal untuk menciptakan Wikipedia bahasa Bali dibuat pada tahun 2005 dengan masing-masing memiliki jumlah dukungan yang tidak sedikit.
Proposal pertama mendapat 10 dukungan & proposal kedua mendapat 15 dukungan. Halaman ujicoba pun sudah dibuat. Sayangnya kedua proposal tersebut akhirnya termentahkan.
Meski banjir dukungan untuk melahirkan Wikipedia bahasa Bali, kala itu ketakterlibatan penutur jati bahasa Bali dalam tata cara penciptaan Wikipedia menjadi penyebab utama kegagalan tersebut.
Sejak 2006, Wikimedia Foundation mengeluarkan kebijakan permohonan bahasa yang mensyaratkan adanya minimal 5 kontributor aktif, tentunya dari kalangan penutur jati, yang akan merintis Wikipedia dalam bahasa baru. Kontributor dari penutur jati tersebut diharapkan mampu menunjukkan ketahanannya berkontribusi selama beberapa bulan di Wikimedia Incubator.
Oleh karena itu, betapapun banyaknya orang yang mendukung penciptaan suatu Wikipedia dalam bahasa yang baru, tanpa keterlibatan penutur jati, hasilnya kosong belaka.
Proposal ketiga dilayangkan pada tahun 2010. Bersama dengan proposal Wikipedia bahasa Minangkabau, proposal ini sempat menjadi pembahasan khusus dalam acara LangCamp 2012 di Universitas Indonesia.
Saat itu, laman Wikipedia bahasa Minangkabau dan Wikipedia bahasa Bali sudah dalam masa percobaan di Wikimedia Incubator. Sebab pada saat itu telah memiliki kontributor yang super aktif, Wikipedia bahasa Minangkabau berhasil meluncur hanya dalam waktu dua bulan setelah acara tersebut digelar.
Sayangnya, lagi-lagi harapan yang telah dipupuk pada Wikipedia bahasa Bali harus pupus. Namun demikian, proposal ketiga Wikipedia bahasa Bali ini tidak ditolak, tetapi dibiarkan terbuka hingga ada penutur jati yang benar-benar siap menggarapnya entah itu 10 hari, 10 bulan, atau 10 tahun lagi.
Sejak saat itu, hanya sedikit upaya yang bisa dilakukan terkait Wikipedia bahasa Bali di Incubator. Pada paruh kedua 2017, Wikipedia bahasa Bali diperkenalkan sekilas dalam pelatihan Wikipedia bahasa Indonesia di Singaraja dengan harapan yang tidak muluk. Hal yang sama juga dilakukan di Denpasar pada Juli 2018. Hasilnya nihil.
Pada awal 2018, Proyek Ganesha yang digelar oleh Wikimedia Indonesia mengumumkan I Wayan Nadiantara sebagai juara 1. Nadi sebagai penutur bahasa Bali kemudian diperkenalkan oleh staf-staf Wikimedia Indonesia pada Wikipedia bahasa Bali di Incubator. Masa-masa vakum Wikipedia bahasa Bali sejak 2012 usai saat Nadi mulai aktif menyunting di sana pada Agustus 2018.
Dikarenakan tidak mungkin Wikipedia bahasa Bali dikerjakan sendiri, Nadi diperkenalkan dengan Yosef Haryanto, kontributor aktif di Wikipedia bahasa Indonesia yang berdomisili di Bali. Yosef sendiri baru mengetahui ada Wikipedia bahasa Bali saat ia terlibat dalam pelatihan Wikipedia bahasa Indonesia pada Juli 2018.
Nadi juga berkenalan dengan perintis akun Instagram Wikipedia bahasa Bali bernama Thanasis Soultatis yang awalnya merupakan Wikipediawan Yogyakarta, tetapi sekarang berdomisili di Denpasar.
Selain itu, seorang dosen Fakultas Sastra Bali di Universitas Udayana bernama I Gede Gita Purnama diperkenalkan pada Nadi karena ketertarikan beliau akan rencana pengembangan Wikipedia bahasa Bali setelah diajak oleh kawan Wikipedia bahasa Sunda bernama Ilham Nurwansah.
Pada 5 April 2019, kopi darat pertama pun akhirnya digelar dengan mempertemukan empat orang tersebut. Dalam kopi darat itu dibahas pelatihan Wikipedia bahasa Bali pertama bagi umum.
Pelatihan lalu diadakan pada hari berikutnya di DILo Denpasar dengan 18 peserta yang merupakan adalah profesional dan mahasiswa di bidang bahasa Bali.
Dari pelatihan itu, tiga orang mahasiswa Universitas Udayana mampu menunjukkan ketahanannya menulis di Wikipedia bahasa Bali. Ni Kadek Ayu Sulastri, Siti Noviali, dan Luh Gede Krismayanti menjadi bibit unggul dari hasil pelatihan tersebut.
Sejak pelatihan pertama tersebut, tiga kali pelatihan Wikipedia bahasa Bali diadakan lagi di Denpasar. Komunitas Wikimedia Denpasar pun dibentuk pada Agustus 2019 dan diketuai oleh Ayu Sulastri.
Meskipun tidak banyak peserta pelatihan yang tahan banting menyunting di Wikipedia bahasa Bali di Incubator, anggota komunitas yang berjumlah lebih dari 5 orang bisa konsisten menyunting.
Hal tersebut mampu memenuhi syarat yang ditentukan Wikimedia Foundation. Salah satu syarat peluncuran Wikipedia baru adalah adanya minimal 5 sukarelawan yang menyunting setidaknya 10 kali dalam satu bulan dan harus konsisten setidaknya selama 3-5 bulan.
Pada 7 Oktober 2019, Jon Harald Søby, anggota Komite Bahasa di Wikimedia Foundation mengusulkan peluncuran Wikipedia bahasa Bali dengan alamat ban.wikipedia.org.
Nama ‘ban’ merupakan kode ISO 639 untuk bahasa Bali. Proses migrasi halaman dari Wikimedia Incubator ke alamat baru tersebut berlangsung satu hari yang selesai pada tanggal 14 Oktober.
Pada tanggal itulah resmi Wikipedia bahasa Bali menjadi bagian dari keluarga Wikipedia sedunia yang saat ini telah tersedia dalam 304 bahasa.
Lahirnya Wikipedia bahasa Bali juga menorehkan sejarah baru bagi Wikipedia dalam bahasa-bahasa yang dipertuturkan di Indonesia. Wikipedia bahasa Bali menjadi saudara kandung yang ke-12 setelah Wikipedia bahasa Gorontalo yang lahir pada tahun sebelumnya.
Kelahiran ini dapat menjadi asa bagi kita para penutur bahasa-bahasa daerah lain di Indonesia agar tergerak ‘mendigitalkan’ bahasa kita dalam bentuk Wikipedia sebelum kita menyaksikan bahasa kita berevolusi atau mati di hadapan generasi mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
