Si Ratu Buah Terbang ke Pasar Internasional

Si Ratu Buah Terbang ke Pasar Internasional
info gambar utama

Dalam dunia perdagangan buah, ada beberapa istilah yang diberikan kepada buah tertentu seperti durian yang disebut sebagai si raja buah. Lantas, bila ada raja buah, siapakah ratu buah?

Ya, si ratu buah tersebut ialah buah manggis si bulat ungu yang juga mendapat julukan The Queen of Tropical Fruit.

Buah dengan nama latin Garcinia mangostana L ini berasal dari daerah tropika yang diyakini dari Semenanjung Malaya dan tersebar luas ke seluruh penjuru Nusantara. Hingga kini, manggis menjadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia.

Di balik kulitnya yang berwarna keunguan dan agak kecoklatan tersimpan daging putih bersih dengan memiliki paduan rasa manis dan asam. Tekstur dari daging buah manggis ialah lembut, berair, dan menyegarkan saat dikonsumsi.

Uniknya, jumlah daging buah manggis dapat dihitung berdasarkan berapa banyak kelopak yang ada di pangkal buah ini.

Daging buah manggis berwarna putih | Foto: pixabay.com
info gambar

Buah manggis mempunyai kandungan aktivitas antiinflamasi dan antioksidan yang membuat buah ini di luar negeri dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.

Indonesia sebagai penghasil manggis terbesar kelima di dunia setelah India, Cina, Kenya, dan Thailand juga memiliki banyak daerah penghasil manggis khususnya di daerah Jawa Barat, salah satunya ialah Cianjur dengan potensi ekspor manggis yang cukup besar.

Berdasarkan unggahan pada akun resmi Instagram @kementerianpertanian terlihat sebuah inforgrafis yang menampilkan bahwa manggis Cianjur telah tembus ke pasar internasional khususnya di pasar Abu Dhabi, Qatar, dan Taiwan.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa pada tahun 2017, Cianjur sudah memproduksi buah manggis sebanyak 161.751 ton dan pada 2018 naik menjadi 228.148 ton.

Hasil produksi manggis Cianjur | Foto: Dok. Kementerian Pertanian
info gambar

Pangsa pasar di luar negeri sangatlah terbuka lebar, mulai dari Kawasan Asia, Eropa, Timur Tengah, hingga Australia.

Pada 2019, Indonesia sudah mengekspor buah manggis sampai 24.700 ton dengan nilai transaksi hingga 35 juta dolar Amerika Serikat.

Maka dari itu, Kementerian Pertanian akan terus mendorong akselerasi dan peningkatan ekspor komoditas pertanian Indonesia untuk dapat tembus ke pasar Internasional.

Hal tersebut sesuai dengan kebijakan Menteri Pertanian untuk terus melejitkan ekspor pertanian hingga tiga kali lipat.

Sementara itu, Mamad Nano selaku Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur menyebutkan bahwa lokasinya mempunyai potensi ekspor manggis yang cukup besar.

”Selama ini tidak banyak yang tahu kalau sebenarnya manggis Cianjur sudah menembus pasar Abu Dhabi dan Taiwan,” ujar Mamad dikutip dari Republika.

Manggis Cianjur yang sudah menembus pasar internasional ini tidak langsung dari Cianjur melainkan melalui distributor yang berada di Sukabumi. Mamad menyebutkan wilayahnya memiliki keinginan untuk bisa langsung ekspor dari Cianjur.

Mamad juga menyebutkan bahwa saat panen dating, dalam sehari, produksi manggis bisa mencapai 20 ton dengan 5 ton diperuntukkan ekspor ke pasar luar negeri.

“Sementara kami akan memanfaatkan STA Cigombong untuk rintisan ekspor ke depan. Kemarin kami sudah uji coba ekspor manggis langsung ke Qatar. Jadi nantinya rantai pasar ekspor tersebut lebih efisien,” ungkap Mamad.

Manggis memiliki segudang manfaat | Foto: photo.trubus.id
info gambar

Manggis Cianjur yang telah tembus pasar internasional ini memang layak dinikmati. Selain rasanya yang enak, manggis juga memiliki segudang manfaat, di antaranya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dapat mengobati diare dan disentri, mengontrol diabetes, membantu menurunkan berat badan.

Bahkan bagi perempuan, buah manggis dapat mengatasi masalah menstruasi serta bermanfaat bagi kecantikan karena dapat membuat kulit cerah, bebas jerawat, menghilangkan noda hitam, dan membuat kulit lebih kencang.

Referensi: Wikipedia | Republika

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dessy Astuti lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dessy Astuti. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini