Di Pantoloan, Jalang Layang Pertama di Sulawesi Tengah Berdiri Gagah

Di Pantoloan, Jalang Layang Pertama di Sulawesi Tengah Berdiri Gagah
info gambar utama
  • Sulawesi Tengah kini memiliki jalan layang pertamanya.
  • Jalan layang tersebut berada di Kelurahan Pantoloan, Kota Palu.
  • Open Traffic sudah dilakukan di jalan layang ini pada 4-6 Februari 2020.

Jalan layang (flyover) pertama di Sulawesi Tengah telah selesai dibangun Januari 2020 lalu. Flyover ini berada di Kelurahan Pantoloan, Kota Palu.

Dilansir dari Suara Merdeka, jalan layang Pantoloan dibangun dengan anggaran Rp85 triliun dari APBN 2019 dengan kontraktor PT. Pacific Nusa Indah.

Kegunaan jalan layang ini adalah untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas Trans Sulawesi, yang melintas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu.

Selain itu, flyover Pantoloan juga untuk mengatasi peningkatan arus lalu lintas dari pusat-pusat perindustrian yang menuju ke Pelabuhan Pantoloan.

Pembangunan jalan layang ini dilakukan lebih cepat dari perkiraan awal, untuk mendorong pertumbuhan pekerjaan lain dalam rangka rehabilitasi pascabencana gempa dan tsunami yang melanda Palu.

Flyover Pantoloan di Palu, Sulteng | Foto: Dok. PUPR
info gambar

"Untuk itu perlu tersedianya aksesibilitas dan mobilitas memadai dari pusat-pusat perindustrian menuju pelabuhan dan jalur distribusi lainnya sehingga akan memudahkan para pelaku usaha dan meningkatkan kegiatan perekonomian setempat,” terang Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo, dikutip dari Suara Merdeka, Kamis (28/11/2019).

Jalan layang dengan panjang 904 meter ini memakai teknologi mortar busa dalam pembangunannya. Mortar busa merupakan timbunan ringan, berupa campuran antara semen, air dan pasir busa untuk menimbun oprit (kepala jembatan).

"Teknologi ini sudah diterapkan di beberapa tempat di Jawa, salah satunya di Brebes Exit (Brexit),” ungkap Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu, Satriyo Utomo, dikutip dari Suara Merdeka.

Flyover Pantoloan pertama kali dibuka untuk umum dan bisa dilintasi pada Selasa (4/2/2020) pukul 10.00 WITA. Pembukaan tersebut adalah percobaan Open Traffic yang dilangsungkan selama tiga hari, sampai 6 Februari 2020.


Referensi: suaramerdeka.com | kailipost.com | suaramerdeka.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini