100 Hari Pemerintahan, Ini Hasil Survei Kinerja Kabinet Indonesi Maju

100 Hari Pemerintahan, Ini Hasil Survei Kinerja Kabinet Indonesi Maju
info gambar utama

Indo Barometer merilis hasil survei terkait kinerja menteri dalam Kabinet Indonesia Maju pada 16 Februari lalu. Indo Barometer melakukan survei terhadap masyarakat untuk mengevaluasi kinerja menteri dalam 100 hari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Secara Keseluruhan, kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju memiliki catatan tingkat kepuasan di angka 54,4%. Survei yang dilakukan oleh Indo Barometer ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden pada 9-15 Januari 2020 yang mana respondennya terdiri dari warga negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sebesar 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Presiden dan Wakil Presiden | Foto : SIAPNEWS.com
info gambar

Survei yang dilakukan Indo Barometer juga meliputi kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju yang mana akan ditulis sepuluh menteri yang memiliki kinerja terbaik, yakni :

  1. Prabowo Subianto 26,8%
  2. Sri Mulyani Indrawati 13,9%
  3. Erick Thohir 12,6%
  4. Mahfud Md 7,3%
  5. Nadiem Anwar Makarim 5,2%
  6. Basuki Hadimuljono 1,8%
  7. Syahrul Yasin Limpo 1,4%
  8. Muhammad Tito Karnavian 1,4%
  9. Muhadjir Effendy 0,9%
  10. Luhut Pandjaitan 0,9%

Survei tersebut dilakukan oleh Indo Barometer (IB) yang mana Indo Barometer sendiri adalah sebuah lembaga penelitian yang bergerak terutama di bidang survei pemilihan umum di Indonesia. Saat ini IB diketuai oleh Direktur Eksekutif Muhammad Qodari. Tema survei-survei yang dilakukan Indo Barometer antara lain pilihan dalam pemilu (baik nasional maupun daerah), perilaku pemilih, dan demokrasi.

Catatan Kaki : CNBC | Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini