Tempat yang Cocok Untuk Stargazing dan Memotret Galaksi

Tempat yang Cocok Untuk Stargazing dan Memotret Galaksi
info gambar utama

Milkyway atau Galaksi Bimasakti merupakan nama galaksi tempat di mana bumi yang kita tempati berada. Mungkin Kawan GNFI sudah pernah melihat foto rupa galaksi Bimasakti dari berbagai sumber, seperti NASA dan LAPAN. Namun, pernahkah Kawan GNFI ketahui dari mana atau di mana lokasi untuk mengambil gambaran rupa galaksi Bimasakti?

Nah, bagi Kawan GNFI yang ingin mengabadikan sendiri bagaimana rupa “lukisan langit” di malam hari, tempat-tempat di bawah ini merupakan tempat yang dapat Kawan GNFI digunakan untuk mengambil gambaran gugusan bintang dan isi galaksi Bimasakti dari dalam bumi.

  1. Belitung
Stargazing dari pulau Belitung | Foto : LINE
info gambar

Apakah Kawan GNFI pernah menonton film Laskar Pelangi? Jika iya, tentunya Kawan GNFI tidak asing dengan Pulau Belitung, pulau yang menjadi lokasi syuting film fenomenal Laskar Pelangi. Ya, di Pulau Belitung yang minim akan polusi cahaya, Kawan GNFI dapat memotret gugusan bintang yang terdapat dalam galaksi bima sakti atau biasa disebut dengan stargazing.

  1. Ranu Kumbolo, Jawa Timur
Stargazing dari Ranu Kumbolo | Foto : googleaccountuser
info gambar

Bagi Kawan GNFI yang memiliki hobi mendaki tentunya sudah tidak asing mendengar kata Ranu Kumbolo, salah satu danau yang berada di ketinggian kaki gunung tertinggi di Pulau Jawa yakni gunung Semeru. MelaluI Ranu Kumbolo, Kawan GNFI dapat melihat gugusan cahaya di atas langit seperti debu berterbangan hingga galaksi Bimasakti.

  1. Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo
Stargazing dari Dieng | Foto : pinimg
info gambar

Milky Way juga dapat dilihat dari dataran tinggi Dieng, Wonosobo Jawa Tengah tepatnya pada pukul 23.00 hingga 03.00. Kawan GNFI harus memastikan untuk membawa dan memakai pakaian hangat saat berada di dataran tinggi Deing, karena karena suhu di dataran tinggi dieng pada siang hari sudah dingin terlebih ketika malam hari.

  1. Gunung Bromo
Stargazing dari Bromo | Foto : pigijo
info gambar

Gunung Bromo adalah salah satu gunung yang dikenal akan pasir berbisiknya ini juga memiliki pemandangan Milky Way yang indah. Kawan GNFI yang hendak mengunjungi Gunung Bromo sekaligus memandangi dan mengabadikan Milky Way, waktu yang tepat adalah antara pukul 01.00 hingga 04.00 dan sebaiknya pada musim kemarau yakni sekitar bulan April hingga September. Milky Way di Gunung Bromo ini banyak diakui wisatawan asing sebagai Milky Way terbaik di dunia, lho.

  1. Segara Anakan, Nusa Tenggara Barat.
Stargazing dari Segara Anakan | Foto : IDN
info gambar

Segara Anakan merupakan danau yang terletak di kawah Gunung Rinjani yang menyimpan berjuta keindahan, Milky Way salah satunya. Kawan GNFI dapat menikmati stargazing di tepian Segara Anakan yang memiliki air yang sebening kaca dan memantulkan gemerlap cahaya bintang-bintang di langit.

Tempat yang dapat digunakan untuk menyaksikan Milky Way memanglah rata-rata ditemukan di daerah gunung, pantai dan tempat yang minim polusi optik atau sedikit pencahayaan dari gemerlap lampu-lampu kota, sehingga Kawan GNFI perlu perjuangan ekstra untuk dapat menikmati Milky Way. Selain itu, cara mengabadikan Milky Way melalui kamera pun harus disesuaikan dan diatur sedemikian rupa agar cahaya yang masuk ke adalam kamera dapat menangkap objek yang sangat jauh dari bumi.

Jadi, bagaimana? Apakah ada tempat lain yang pernah Kawan GNFI kunjungi untuk menyaksikan Milky Way?

Catatan kaki: wisato | idn

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini