Wisata Edukasi di Museum Pertanian Terbesar Se-Asia Tenggara

Wisata Edukasi di Museum Pertanian Terbesar Se-Asia Tenggara
info gambar utama

Apa yang Kawan GNFI pikirkan ketika mendengar kata Bogor? Mungkin, Kota Hujan? Atau Kebun Raya Bogor? Nah, ternyata ada hal lain yang bisa diidentikkan dengan Bogor, lho, yaitu Museum Pertanian. Ya, Bogor menjadi tempat didirikannya Museum Pertanian pertama di Indonesia yang juga musuem pertanian terbesar di Asia Tenggara. Waah, keren ya.

Museum Pertanian di Bogor diresmikan pada 22 April 2019 lalu oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Museum Pertanian tersebut dibangun dengan tiga lantai di mana lantai pertama berisi informasi mengenai pertanian dan sejarah pertanian Indonesia di masa lalu mulai dari sebelum kolonial hingga era konolial. Hal tersebut diilustrasikan dalam bentuk diorama pengolahan lahan sawah dan rumah petani. Lantai dua Museum Pertanian diisi dengan replika atau duplikat alat-alat pertanian yang biasa digunakan di Indonesia sejak Indonesia merdeka.

Salah satu benda yang ada di Museum Peranian | Foto : Evrinasp.com
info gambar

Sementara, lantai tiga Museum Pertanian berisi replika alat pertanian yang digunakan saat ini dan prediksi alat pertanian yang digunakan di masa depan berupa dengan tema “Pertanian Masa Depan dan Lumbung Pangan Dunia 2045” yang menggunakan teknologi canggih seperti drone, market smart farming hingga traktor tanpa awak yang menggunakan sistem GPS berbasis Real Time Kinematika yang dapat Kawan GNFI temukan di galeri ini. Salah satu alat pertanian yang berada di lantai tiga adalah drone pertanian yang dapat memudahkan petani dalam menyemprot lahan persawahan sehingga usaha yang dilakukan oleh petani dapat lebih efektif dan efisien. Hal-hal tersebut merupakan isi dari bangunan yang terdapat pada gedung satu Museum Pertanian.

Gedung satunya terdapat galeri peternakan yang menggunakan visualisasi sepert video yang mana ketika diputar dapat menyerupai tayangan film di bioskop. Sementara, lantai empat gedung tersebut juga terdaat pertanian hidroponik yang nantinya Kawan GNFI tidak hanya dapat melihat gambaran pertanian di Indonesia, namun juga dapat menambah wawasan serta informasi seputar pertanian yang bisa Kawan GNFI terapkan nantinya.

Nah, bangunan berlantai tiga Museum Pertanian tersebut memiliki gaya dekorasi khas Hindia Belanda dengan nuansa Art Deco juga menambahkan kesan modern. Museum Pertanian sudah difasilitasi dengan ruangan berpendingin dan terdapat lift minimalis dengan kapasitas maksimal 5 orang dewasa. Nantinya, Kawan GNFI yang datang ke Museum Pertanian tersebut dapat menggunakan lift minimalis untuk menjangkau semua lantai di dalam Museum Pertanian. Museum Pertanian kini menjadi aset Barang Milik Negara (BMN) yang dikelola oleh satuan kerja (Satker) Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), yang merupakan Satker di wilayah kerja Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor.

Anak-anak di Museum Pertanian | Foto : FamilyGoers
info gambar

Museum Pertanian dibuka untuk umum dan dapat digunakan sebagai wisata edukasi. Adanya Museum Pertanian juga bertujuan mengubah stigma masyarakat, khususnya kaum milenial, terhadap sektor pertanian yang selama ini kerap dipandang sebelah mata. Dengan demikian, kaum milenial yang berkunjung ke museum ini termotivasi dan mempunyai optimisme bahwa Indonesia kelak menjadi lumbung pangan dunia pada 2045 dengan sumber daya yang dimiliki.

Nah, bagi Kawan GNFI yang hendak mengunjungi Museum Pertanian, Kawan GNFI harus melajukan kendaraan menuju Jalan Juanda No. 98, Kota Bogor. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, datang ke Museum Pertanian Bogor bersama teman, kerabat dan keluarga tercinta, untuk berekreasi, menambah ilmu pengetahuan sekaligus ikut berkontribusi dalam peningkatan pendapatan negara.


Catatan kaki: kemenkeu | indopos | republika

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Widhi Luthfi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Widhi Luthfi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini