Cerita Awal Mula Munculnya Ayam Geprek

Cerita Awal Mula Munculnya Ayam Geprek
info gambar utama

Bagi Kawan GNFI yang hobi mencicipi berbagai makanan pasti sudah tidak asing dengan menu makanan yang satu ini, ayam geprek. Rasanya yang enak membuatnya memiliki banyak penggemar dan sangat populer. Karena kepopuleranya membuat banyak warung-warung atau restoran menyajikan menu ayam geprek ini. Tapi Kawan GNFI pernah tau nggak sih siapa pencipta ayam geprek dan dari mana asalnya?

Ayam geprek pada dasarnya hampir sama dengan ayam penyet yang sudah lebih dahulu ada. Perbedaanya adalah pada tekstur dan cara penyajianya. Jika ayam penyet adalah menu yang cara pembuatanya dengan menggoreng daging ayam yang telah diungkep dengan bumbu kuning pada minyak goreng yang panas.

Ilustrasi penyajian ayam penyet | Foto: Resepkoki.id
info gambar

Dan kemudian disajikan dengan menekan ayam tersebut pada sambal sampai penyet, dan jadilah ayam penyet. Maka, ayam geprek ini memiliki cara memasak yang berbeda. Karena ayam geprek ini memiliki bentuk yang hampir sama seperti ayam goreng barat atau yang lebih dikenal dengan fried chicken Amerika.

Yakni ayam goreng renyah yang digoreng dengan adonan tepung yang telah melapisi keseluruhan bagian daging ayam yang telah dipotong. Dan jika ayam penyet dagingnya dipenyet bersamaan dengan sambel maka ayam geprek, seperti namanya digeprek. Geprek sendiri adalah istilah atau kata yang berasal dari bahasa Jawa yang dalam bahasa Indonesia dapat berarti "dipukul", "ditekan", atau "dilumatkan".

Potret ibu Ruminah | Foto: missagunes.wordpress.com
info gambar

Pencetus atau pencipta dari menu ini sendiri adalah ibu Ruminah, seorang perempuan yang berasal dari Yogyakarta tepatnya dari kampung Papringan. Sebelum memulai berjualan ayam geprek, ibu Ruminah adalah seorang penjual lotek dan soto. Namun semenjak 15 tahun lalu ibu Ruminah ini memutuskan untuk berjualan ayam tepung.

Ide ibu Ruminah untuk membuat menu ayam geprek ini diawali dari permintaan salah satu mahasiswa pelangganya yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Mahasiwa tersebut meminta ibu Ruminah untuk menambahkan sambel pada ayam goreng tepung yang dijualnya. Dan pelanggan dari ibu Ruminah ini menyebut ayam tepung yang telah diberi sambel tersebut dengan sebutan ayam gejrot atau ayam ulek, tetapi kemudian ibu Ruminah menyebut menu baru tersebut dengan nama ayam geprek.

Hari ini ayam geprek dapat ditemui dengan mudah tidak hanya di Yogyakarta. Dan karena saking populernya banyak juga pemilik warung atau restoran yang menciptakan berbagai variasi menu dari ayam geprek ini.

Sumber: wikipedia.org | travelingyuk.com | tribunnewswiki.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini