Sri Asih, Wonder Woman dari Indonesia

Beberapa waktu lalu, salah satu film tentang superhero Indonesia, Gundala, tayang di bioskop tanah air dan mampu meraih perhatian dari para penikmat film. Bagi Kawan GNFI yang sudah menonton film Gundala Manusia Petir tentunya sudah mengerti alur ceritanya. Namun, kali ini tidak akan dibahas mengenai kisah Gundala atau alurnya, melainkan sosok pahlawan super dari Indonesia lainnya selain Gundala yakni sosok Sri Asih.

Tahukan Kawan GNFI, jika ternyata Sri Asih adalah sosok pahlawan atau superhero wanita pertama yang muncul di komik Indonesia? Sri Asih adalah salah satu tokoh fiktif yang dibuat R.A. Kosasih pada tahun 1953 dan pertama kali terbit pada Penerbit Melodie Bandung pada tahun 1954. R.A. Kosasih membuat tokoh Sri Asih sebagai role model perempuan Indonesia yang tidak hanya mengajarkan nilai moral namun juga memiliki keteguhan diri.

Dalam serial komiknya, Sri Asih digambarkan sebagai kepribadian lain dari gadis yang Bernama Nani Wijaya. Nani Wijaya adalah gadis dari keluarga berada dan bekerja di Biro Investigasi dan Kriminal. Karakter Nani Wijaya tersebut akan berubah wujud menjadi Sri Asih ketika menyebut kata “Dewi Asih” yang seketika memiliki kekuatan super untuk menolong orang lain dan memberantas kejahatan. Dalam kisahnya, Sri Asih adalah reinkarnasi dari Dewi Sri atau dewi kesuburan, dewi sawah, padi yang umum dikenal dalam mitologi Jawa dan Bali.

Penampilan Sri Asih dalam komiknya digambarkan dengan perempuan yang memakai kemben berwarna hitam denan pinggiran seperti aksesoris emas, mahkota dan selendang merah. Penampilan Sri Asih sangat mewakili karakter Indonesia dari pakaian yang dikenakannya. Kekuatan yang dimiliki Sri Asih setara dengan 250 tenaga laki-laki yang digunakan untuk menumpas lawan-lawan di setiap serial komiknya. Selain memiliki tenaga yang sangat kuat, Sri Asih juga memiliki kemampuan triwikrama atau kemampuan dari titisan Dewa Wisnu yang bisa menggandakan diri dan memperbesar tubuhnya.

Komik Sri Asih menjadi komik yang diangkat ke layar lebar pertama yang bertemakan pahlawan super, tepatnya pada tahun 1954. Di mana, film tersebut disutradarai oleh Turino Djunaedy dan sosok Sri Asih diperankan oleh Mimi Mariani. Kepopuleran Sri Asih tidak dapat lepas dari pembuatnya yakni R.A. Kosasih yang mana mampu menggabungkan cerita lokal dan budaya Indonesia. Tercatat, ada 9 seri komik Sri Asih yakni :

R.A. Kosasih sendiri merupakan bapak komik Indonesia yang menjadi tonggak perkembangan komik di Indonesia. Guna mengenang kelahiran bapak komik Indonesia yang ke 100 tahun, pada tahun 2019 Asosiasi Komik Indonesia dan Kominfo meluncurkan perangko edisi Sri Asih dan pahlawan lainnya seperti Gundala dan Si Buta dari Gua Hantu. Sri Asih menjadi wujud bahwa dunia animasi Indonesia memiliki role model yang tidak hanya memiliki kekuatan namun juga sebagai contoh penerapan moral. Hal itulah yang kini penting diterapkan di kehidupan, karena orang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan namun juga harus memiliki adab atau moral yang baik sehingga ilmu yang dimilikinya tidak disalah gunakan.

Sumber : kumparan | bumilangit | kincir

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News