Penggunaan Sabun Sebagai Cara Murah Untuk Mencegah Penularan Virus

Penggunaan Sabun Sebagai Cara Murah Untuk Mencegah Penularan Virus
info gambar utama

Indonesia telah mengkonfirmasi adanya kasus positif virus corona yang diawali dengan pengumuman dari Presiden Jokowi. Seiring berjalanya waktu pun banyak kasus yang ditemukan dan membuat warga semakin panik. Salah satu himbauan dari pemerintah sebagai tindakan untuk dapat melakukan kontrol penyebaran virus corona adalah dengan melakukan social distancing.

Tujuan dari social distancing sendiri adalah untuk mengurangi intensitas kontak antara warga yang dapat meningkatkan persebaran virus. Hal lain yang dapat dilakukan sebagai alternatif tindakan untuk mencegah penularan virus adalah dengan menggunakan hand sanitizer. Tetapi untuk mendapatkan hand sanitizer ini sendiri cukup sulit, karena banyak orang yang juga mencarinya.

Kegiatan mencuci tangan | Foto: dewimagazine.com
info gambar

Tapi Kawan GNFI tahu nggak sih?, ternyata, ada cara lain untuk mencegah penularan virus yang murah dan dapat dilakukan siapapun. Cara tersebut adalah dengan melakukan cuci tangan secara disiplin ketika telah melakukan atau menyentuh sesuatu yang tidak higienis. Sebab penularan virus sendiri dapat terjadi ketika seseorang terkena percikan dari dahak karena batuk atau bersin dari orang yang sakit.

Percikan tersebut pada akhirnya akan beterbangan di udara atau menempel pada benda-benda tertentu yang berada di dekat orang yang sedang sakit tersebut. Oleh karenanya sangat dianjurkan bagi seseorang yang sedang sakit untuk menggunakan masker atau menutup mulut dan hidung ketika sedang batuk atau bersin.

Setelah percikan tersebut menyebar pada akhirnya akan dapat menjangkiti atau menular ke orang lain melalui sentuhan tangan. Hingga kemudian bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, atau mata. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk tidak sering menyentuh bagian wajah dan menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan. Karena mencari hand sanitizer cukup sulit maka mencuci tangan adalah alternatif yang bisa dilakukan.

Alasan kenapa mencuci tangan dapat membunuh virus adalah karena struktur hibrida yang dimiliki oleh sabun. Pendapat ini sejalan seperti yang dikatakan oleh Pall Thordarson seorang professor kimia dari University of New South Wales, Sydney. Menurut Thordarson hand sanitizer atau anti septik dengan alkohol memang efektif untuk membunuh mikro organisme.

Tetapi perlu diketahui bahwa sabun juga efektif digunakan untuk virus, karena dapat merusak struktur dari virus ketika digunakan pada kulit. Kembali pada struktur hibrida, sabun sendiri terbuat dari molekul yang berbentuk pin, yang masing-masing memiliki kepala hidrofilik (mudah terikat dengan air) dan ekor hidrofobik, yang menghindari air dan lebih memilih untuk terhubung dengan minyak dan lemak.

Ilustrasi lipid bilayer pada virus | Foto: tridayavaruna.com
info gambar

Dan perlu Kawan GNFI ketahui bahwa virus adalah partikel nano yang tersusun atas rakitan. Pada rakitan tersebut, ikatan yang paling lemah adalah lipid bilayer atau lemak. Sabun yang digunakan untuk mencuci tangan pada akhirnya akan melarutkan ikatan lemak pada virus, yang kemudian akan menghancurkan struktur dari virus dan membuatnya mati. Namun, proses ini membutuhkan waktu antara 20-30 detik, oleh karenanya ketika mencuci tangan Kawan GNFI perlu untuk menghitung waktunya.

Analoginya seperti Kawan GNFI menarik satu kartu dari sebuah susunan piramid kartu, yang kemudian dapat membuat susunan kartu tersebut runtuh. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa mencuci tangan dapat membuat virus menjadi non-aktif, sehingga membuatnya tidak bisa menyebar.

Jadi, dengan Kawan GNFI sering melakukan cuci tangan setelah menyentuh benda atau melakukan sesuatu yang kurang higienis dapat mengurangi resiko terkena penularan dari sebuah virus.

Sumber: unicef.org | okezone.com | fajar.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini