Widuri, Diabaikan tapi Punya Banyak Khasiat

Widuri, Diabaikan tapi Punya Banyak Khasiat
info gambar utama

Tanaman widuri selama ini dikenal masyarakat sebagai tanaman gulma, dan mengganggu. Tanaman asli dari beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia ini biasanya hidup liar di pantai, tebing laut, dan padang rumput terbuka.

Di Indonesia, para penjual hewan jangkrik sangat memperhatikan tanaman widuri karena sangat bermanfaat untuk pakan jangkrik. Di negara lain, seperti Hawai, bunga widuri dianggap sebagai bunga yang eksotis, dan rangkaian bunga digunakan untuk menyambut tamu, serta mengantar tamu pulang.

Termasuk dalam keluarga apocynaceae dengan nama ilmiah Calotropis gigantea, widuri memiliki ciri batang bulat, berkayu silindris, dan berwarna putih gading, atau putih tulang dengan permukaan halus.

Tak hanya itu, daun yang dimiliki widuri memiliki panjang 8-20 centimeter berdaun tunggal, dan tangkai daun terbilang pendek. Ciri lainnya ialah bunganya berwarna putih ungu dengan lapisan lilis berbentuk seperti payung, kelopaknya berwarna hijau, dan warna mahkotanya putih sedikit keunguan.

Pohon Widuri | Foto: organicvolunteer.com
info gambar

Widuri juga memiliki buah berbentuk bulat telur berwarna hijau. Tanaman ini akan mengeluarkan getah jika “dilukai”. Getah tersebut berwarna putih, dan rasanya pahit tapi lama-lama terasa manis. Namun, jangan sekali mencobanya karena beracun.

Berbeda dengan getahnya yang memiliki racun jantung menyerupai digitalis, bagian tanaman widuri memiliki kandungan saponin, flavonida, polifenol, tannin, dan kalsium oksalat. Akarnya mengandung zat sapogenin, kalotropin, uskarin, kalotoksin gigantic, kalaktin, dan harsa.

Kandungan zat yang terkandung dalam widuri tidak bisa diabaikan. Banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui bahwa widuri ternyata memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Berikut adalah khasiat widuri bagi kesehatan.

Bunga widuri | Foto: alamendah.org
info gambar

Untuk encok dan kelumpuhan

Jika Kawan GNFI mengalami encok dan kelumpuhan, tanaman widuri bisa menjadi pengobatan alternatif. Bagian yang bisa digunakan adalah daun. Cara membuat ramuan obatnya cukup mudah.

Ambilah tiga sampai empat helai daun widuri yang sudah dikeringkan. Kemudian, kukuslah dengan minyak goreng asli dari minyak kelapa. Lalu, oleskanlah minyak hasil dari kukusan tersebut pada bagian tubuh yang sakit.

Obat kusta dan rajasinga

Tak hanya daun, bunga widuri juga memiliki khasiat. Biasanya, bunga widuri digunakan untuk mengobati penyakit kusta dan rajasinga.

Cara membuatnya ialah ambil bunga widuri seberat 0,13 gram, lalu keringkan. Setelahnya, rebus dengan air. Setelah mendidih, dinginkan dan minumlah air rebusan tersebut.

Obat batuk dan sesak napas

Untuk mengobati batuk dan sesak nafas, Kawan GNFI bisa gunakan daun widuri sebagai obatnya.

Ambilah daun widuri yang sudah dikeringkan. Kemudian gulung daun tersebut dan bakar bagian ujungnya. Hisaplah asap yang dihasilkan dari daun widuri secara perlahan. Jangan lupa untuk lakukan pernafasan dari hidung dan keluarkan lewat mulut.

Mengobati gatal-gatal

Ternyata, daun widuri bisa digunakan untuk mengobati gatal-gatal. Caranya ialah balurkan minyak kelapa ke daun widuri.

Lalu, panaskan di atas api sedang, seperti dipanggang. Kemudian tempelkan daun widuri pada bagian tubuh yang gatal.

Obat sakit gigi

Meskipun getah widuri mengandung racun, namun masih memiliki khasiat untuk mengobati sakit gigi. Ambilah sedikit getah widuri. Oleskan pada bagian yang sakit.

Hanya pada bagian yang sakit. Pastikan untuk mengoleskannya secara hati-hati, dan jangan terkena gigi yang sehat.

Obat sariawan

Masih dengan daun widuri. Daunnya bisa Kawan GNFI gunakan untuk mengobati sariawan. Caranya dengan menumbuk halus daun widuri.

Kemudian, tambahkan air pada hasil tumbukannya. Saringlah, dan oleskan airnya pada bagian mulut yang sariawan.

Obat campak

Hampir sama seperti mengobati gatal-gatal, namun bedanya, daun widuri dicampur bersama daun asam muda, dan rimpang kunyit untuk mengobati campak.

Semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, lalu tambahkan satu cangkir air matang, dan satu sendok madu. Aduk rata semua bahannya dan saringlah hingga terpisah antara daun dan airnya. Setelahnya, minum air tersebut sebagai obat.

Obat gigitan ular

Jika Kawan GNFI terancam dan digigit oleh ular, segeralah mencari akar widuri. Ambil akar widuri sebesar satu jari tangan, lalu cuci sampai bersih.

Kemudian, kunyah akar dan tutup luka akibat gigitan ular dengan kunyahan tersebut. Jika mengalami gigitan yang cukup parah, segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Mengobati pembesaran kelenjar getah bening

Tak hanya untuk mengobati sariawan, getah pohon widuri juga bisa digunakan untuk mengobati pembesaran kelenjar getah bening.

Caranya cukup mudah. Ambil getah widuri, lalu oleskan pada bagian kelenjar yang membengkak. Lakukanlah secara rutin.

Obat sakit telinga

Daun widuri juga memiliki khasiat untuk mengobati sakit telinga. Caranya, cuci daun widuri sampai bersih. Lalu tumbuk hingga halus dan tambahkan air. Kemudian saring hasil tumbukannya.

Teteskan air hasil saringan tersebut ke telinga yang sakit. Lakukanlah sebanyak tiga kali sehari.

Itulah berbagai khasiat yang dihasilkan dari widuri untuk mengobati penyakit. Selain khasiat di atas, widuri juga memiliki khasiat untuk mengatasi radang lambung, mencegah penyakit lepra, dan menyehatkan otot. Mulai saat ini jangan abaikan tanaman widuri ya, Kawan GNFI!*

Sumber: organicvolunteers.com | khasiat.co.id | akurat.co.id | tanobat.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KM
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini