Wabah Virus Corona memberikan dampak yang sangat besar terhadap ekonomi, khususnya untuk kalangan pekerja informal dan masyarakat menengah ke bawah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil langkah dengan memberikan penundaan pembayaran cicilan untuk usaha mikro dan kecil agar dapat mengurangi beban akibat penurunan pendapatan ekonomi.
"Ada keluhan dari usaha mikro, kecil. Saya sudah bicarakan dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) akan beri relaksasi kredit di bawah Rp10 miliar, diberikan penundaan cicilan sampai satu tahun dan penurunan bunga," ujar presiden kepada CNN, Selasa (24/3).
Jokowi menegaskan bahwa akan memberikan kelonggaran untuk pembayaran kredit kendaraan bermotor bagi para pekerja transportasi dengan masa penangguhan hingga 1 tahun.
Selain itu, akan ada implementasi tambahan untuk bantuan sosial dalam Kartu Sembako selama 6 bulan untuk 200.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dilansir oleh CNBC Presiden Jokowi menambah bahwa, "Sebentar lagi juga akan kita keluarkan penerima kartu sembako selama 6 bulan ke depan akan ditambah 50 ribu diterima 200 ribu per keluarga penerima manfaat anggaran dianggarkan Rp 4,5 triliun."
Untuk mengantisipasi kemungkinan PHK, membantu pekerja harian yang kehilangan penghasilan dan pengusaha mikro yang kehilangan omzet yang pemerintah pun berkomitmen menyiapkan 10 triliun.
"Alokasi anggaran yang telah kita siapkan adalah Rp10 triliun, itu agar provinsi-provinsi ikut mendukung ini, siapa yang harus diberi, mulai didata dengan baik," ujar Jokowi dilaporkan oleh iNews.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
