Di tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19) saat ini, pasar tradisional masih terbilang cukup ramai, sehingga memiliki resiko tinggi dalam hal penularan Virus Corona.
Melihat fenomena tersebut, Dr. Jayan Sentanuhady yang merupakan dosen Fakultas Teknik UGM, berinisiatif untuk membuat wastafel portabel khususnya untuk pasar tradisional.
Dalam lansiran resminya di website UGM, Dr. Jayan Sentanuhady menyatakan bahwa, “Saya kepikiran orang di pasar sih awalnya. Tidak mungkin pasar ditutup, masih banyak orang datang. Bagi saya orang teknik, mikirnya sederhana, mencegah lebih baik dan biayanya lebih murah.”
Menurut Jayan, pembuatan wastafel portable ini bisa dibilang cukup mudah dengan konsep yang sederhana, yaitu menggunakan bak penampung air dengan ukuran 50 sampai 300 liter. Di mana air dialirkan dari keran dan pembuangannya ditamping dalam jerigen.
“Intinya menyediakan air bersih dan sabun cair serta tisu di lokasi di mana tidak ada sumber air dan lokasi yang berada di pusat keramaian,” Ujar Jayan dikutip dari lansiran Kompas.

Tempat cuci tangan portabel ini juga menggunakan sabun cuci tangan yang kemudian akan dibilas saat cuci tangan, agar dapat membunuh virus dan mencegah penularan Covid-19 di berbagai pusat keramaian.
“Protein yang menyelimuti virus corona akan hancur bila kena zat yang bersifat basa seperti sabun. Jadi, tidak perlu sabun antiseptik atau hand sanitizer atau alkohol. Cukup dengan cuci tangan dengan air sabun,” Jelas Jayan di keterangan resmi UGM.
Bak tamping dari wastafel portabel ini dapat diisi dari sumber pengisian air, “Kalau pun jauh dari sumber air bersih bisa di drop dengan kendaraan,” ujar Jayan.
Sejauh ini, Jayan dan tim baru mampu membuat satu unit wastafel portabel per hari. Hal tersebut karena Jayan bersama timnya juga tengah mengembangkan berbagai macam alat yang dibutuhkan oleh rumah sakit dalam penanganan virus corona.
“Kita juga tengah menggarap air purifier untuk kamar pasien, swab test chamber dan ventilator,” pungkas Jayan dalam keterangan resminya di website UGM.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News