Tersohornya Per-Kelapa-an Indonesia di Seluruh Dunia

Tersohornya Per-Kelapa-an Indonesia di Seluruh Dunia
info gambar utama

Kita semua tahu kalau kelapa sawit merupakan komoditas yang masih menjadi primadona bagi Indonesia. Komoditas andalan satu ini juga masih menjadi penyumbang terbesar devisa negara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), industri kelapa sawit menyumbang sedikitnya Rp 239 triliun untuk devisa negara ini.

Hebatnya lagi, Indonesia adalah negara yang menguasai hampir 37 persen penjualan minyak sawit di pasar global. Ini sekaligus mencatatkan Indonesia sebagai produsen dan eksportir kelapa sawit terbesar di dunia seperti yang berdasar pada data IndexMundi dan Oil World. Volumenya hingga mencapai 43 juta ton setiap tahunnya.

Sempat ada berita yang kurang baik mengenai ekspor kelapa sawit, yaitu Uni Eropa akan menghentikan impor kelapa sawit dari Indonesia. Dengan alasan isu deforestasi atau proses penghilangan hutan alam untuk mengubah peruntukan lahan hutan menjadi non-hutan.

Tapi tahukah Kawan GNFI kalau Inggris masih tetap mencintai kelapa Indonesia? Salah satu turunan produk yang banyak diekspor ke Inggris adalah gula kelapa.

Kita akan bahas segala turunan kelapa Indonesia yang diekspor hingga ke luar negeri dan permintaannya yang terus meningkat.

Gula Kelapa

Pada tahun 2017, gula kelapa Indonesia mendapat sambutan yang positif dari para pelaku usaha kuliner di Inggris. Transaksinya tercatat hingga 2,35 juta dollar AS. Gula kelapa yang banyak digandrungi di Inggris ini karena kesadaran masyarakat di sana untuk hidup lebih sehat. Diketahui gula kelapa memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga sangat popular di kalangan vegetarian. BPS juga mencatat sejak tahun 2017 ekspor gula kelapa Indonesia ke Inggris mencapai 657.800 dollar AS. Angka ini meningkat hingga lebih dari 113 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Arang Kelapa

Tahukah Kawan GNFI kalau arang kelapa Indonesia ini sering digunakan sebagai bahan bakar shisha atau rokok Arab? Itulah kenapa Timur Tengah kerap meminta arang kelapa Indonesia. Selain ke wilayah Timur Tengah seperti Irak, Arab Saudi, dan Lebanon, permintaan akan arang kelapa juga banyak dari China, Srilanka, Malaysia, sampai Jerman. Pada tahun 2018 saja tercatat ada 200 ribu ton lebih ekspor arang kelapa Indonesia. Nilainya mencapai 155,6 juta dollar AS.

Sabut Kelapa

Sabut kelapa Indonesia ternyata sangat digemari oleh konsumen di Korea Selatan, Jepang, hingga Jerman. Biasanya mereka memanfaatkannya sebagai salah satu bahan baku jok mobil. Ada pula yang memanfaatkannya sebagai bahan dasar kerajinan lokal disana, bahan bakar, pupuk organik, briket, serta sebagai komponen alat penyaring air. Meski begitu secara keseluruhan, ekspor sabut kelapa masih terbesar ke China yaitu mencapai 31,5 ribu ton atau senilai 8,85 juta dollar AS.

Tepung Kelapa

Tepung kelapa asal Sulawesi Utara juta tercatat laris manis di Rusia. Apalagi menjelang perayaan Natal dan akhir tahun. Sedikitnya 26 ton tepung kelapa dikirim ke Rusia per bulannya dan menyumbang devisa kepada negara hingga 62.400 dollar AS pada tahun 2017. Lalu data BPS Sulawesi Utara mengungkap hingga Maret 2018 lalu terjadi peningkatan hingga 7,62 persen.

Kelapa Parut

Sejak Januari hingga April 2020 75,4 ribu ton kelapa parut asal Sumatra Utara telah tercatat Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan yang akan di ekspor ke China. Tidak hanya ke China, ekspor juga telah menembus 18,3 ribu ke India, Vietnam, dan Malaysia. Tadinya, kelapa-kelapa ini diekspor masih dalam berbentuk bulat. Namun kini sudah tidak lagi karena permintaan kini lebih ke berupa santan atau kelapa parut. Selain itu ini juga dinilai lebih tahan lama, mudah mengemasnya, dan bernilai tambah.

Keripik Kelapa

Salah satu perusahaan yang mendukung penjualan komoditas lokal Indonesia, yaitu Javara, mengatakan keripik kelapa ini-terutama olahan kelapa dari Flores-sangat digandrungi oleh konsumennya di AS dan Eropa. Javara sendiri mengatakan setidaknya ada pengiriman dua container keripik kelapa setiap bulannya yang harus dikirim ke AS dan Eropa.

Minyak Kelapa

Masih dari kelapa asal Sulawesi Utara, namun kali ini produk turunannya adalah minyak kelapa. Minyak kelapa atau crude coconut oil (CCO) dari Sulawesi Utara pada kuartal tahun lalu saja tercatat sudah melakukan ekspor hingga 4.000 ton ke Belanda. Jumlah itu dihitung telah memberikan devisa bagi negara sebesar 3,41 juta dollar AS. Katanya, Belanda sangat suka dengan minyak kelapa asal Bumi Nyiur Melambai ini, lho. Makanya rutin sekali mengimpor minyak kelapa dari sana.

Nah, itulah beberapa produk turunan kelapa yang ternyata menjadi bahan favorit di beberapa negara yang sudah menjangkau sampai Eropa. Beberapa produk mungkin tidak familiar digunakan di Indonesia, tapi yang pasti daging kelapa memang paling cocok kalau dipadukan dengan kolang-kaling, mutiara, jeli, buah-buahan lainnya, dipadukan dengan air kelapa aslinya, serta jangan lupa serutan es batu diselesaikan dengan toping kental manis di atasnya. Maka jadilah es campur!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dini Nurhadi Yasyi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dini Nurhadi Yasyi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini