Pandemi Corona sudah pasti memberikan dampak pada semua industri termasuk kopi. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan Indonesia sebagai penghasil kopi terbesar ke-4 untuk tetap mengembangkan industri kopi.
"Dalam situasi ini, kita tidak boleh kalah dari Covid-19. Kita harus tetap pastikan ekonomi berjalan di berbagai sektor, terutama di industri kopi ini, karena kita penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip dari laporan Liputan6.
Indonesia tetap optimis untuk tidak hanya menjadi produsen tetapi juga eksportir produk kopi berkualitas tinggi yang tersohor di dunia.
Berawal dari situlah akhirnya tercetus kampanye #SatuDalamKopi, hasil kolaborasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Tokopedia.
“Di situasi seperti sekarang ini, kita harus dapat menciptakan ekosistem yang kondusif untuk mendukung industri kopi lokal. Agar produk lokal dapat menjadi pemimpin di pasar kita sendiri," jelas Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dikutip dari lansiran SWA.
Kampanye #SatuDalamKopi bertujuan untuk memajukan kopi Indonesia dan terus memutar roda ekonomi industri kopi saat pandemi corona sekarang ini.
“Kampanye #SatuDalamKopi merupakan contoh nyata bagaimana kita bersama dapat ambil bagian untuk mendorong pemasaran produk kopi lokal melalui kafe, warung kopi dan masyarakat luas yang pada gilirannya akan berdampak pada geliat industri kopi di daerah dan seluruh rantai penawarannya sehingga kegiatan ekonomi tetap berjalan di tengah pandemi,” jelas Agus Gumiwang Kartasasmita (Agus) dikutip dari lansiran Investor.
Agus menjelaskan lebih lanjut bahwa saat ini terdapat 1.200-an Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang merupakan para pelaku usaha pengolah biji kopi lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Kampanye #SatuDalamKopi ini adalah dukungan nyata pemerintah dan swasta untuk mendorong pemasaran produk kopi lokal melalui kafe, warung kopi hingga pemanfaatan platform online seperti Tokopedia.
“Kopi memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, terutama sebagai salah satu alternatif produk lokal dalam berwirausaha. Dengan dukungan dari hulu ke hilir, kami berharap momentum kampanye ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh pegiat industri kopi, mulai dari petani hingga pemilik merek kopi lokal, untuk dapat terus tumbuh dan berkembang pesat bahkan hingga menjadi brand kebanggan Indonesia yang mendunia nantinya,” jelas William Tanuwijaya, CEO dan Founder Tokopedia dikutip dari lansiran Investor.
Kampanye nasional #SatuDalamKopi yang diadakan pada 20-26 April 2020 di Tokopedia akan melibatkan hampir 1000 pelaku industri kopi dari berbagai penjuru wilayah di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
