Kesultanan Deli adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1632 oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan di wilayah bernama Tanah Deli (kini kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Indonesia).
Pada masa pemerintahan Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah (1879-1924), Kesultanan Deli mengalami perkembangan yang pesat berkat usaha perkebunan, terutama tembakau.
Meningkatnya perekonomian kerajaan kemudian berimbas pada didirikannya sejumlah arsitektur megah salah satunya Istana Maimun.

Meskipun Kesultanan Deli masih dalam cengkeraman pemerintah kolonial Hindia Belanda, niatan sang Sultan Deli ke-9 membangun Istana Maimun tidaklah surut.
Desain Istana Maimun bahkan dibuat oleh seorang tentara kerajaan Belanda kelahiran Ambon, Theodoor van Erp, yang kelak akan memimpin pemugaran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Selain Van Erp, Istana Maimun juga didesain oleh arsitek asal Italia bernama Ferrari.
Istana Maimun yang memiliki luas 2.772 m2 itu mulai dibangun pada 26 Agustus 1888.
Baru pada Senin, 18 Mei 1891, proyek pembangunan Istana Maimun dinyatakan selesai dengan menghabiskan biaya kurang lebih satu juta gulden.

Desain arsitektur Istana Maimun terbilang unik, karena mengawinkan corak kebudayaan berbeda yang bisa dilihat pada ornamen bangunannya.
Unsur Melayu, Islam, Spanyol, Cina, India, dan Italia melekat pada bangunannya.
Soal nama Maimun yang diberikan untuk nama istana itu, terdapat dua versi cerita.
Versi pertama menyebutkan Maimun merupakan istri dari Sultan Makmun.
Sementara itu versi kedua, Maimun diambil dari kata dalam bahasa Arab yaitu maimunah yang berarti berkah atau rahmat.
Istana Maimun kini terletak di Jl. Brigjend Katamso No. 66, Medan Maimun, Medan, Sumatra Utara.
Letaknya hanya sekitar 200 meter dari Masjid Al-Mashun (Masjid Raya Medan) yang juga didirikan Sultan Makmun pada 1906.

Biasanya Istana Maimun menjadi destinasi wisata bagi wisatawan lokal ketika libur Lebaran.
Per Februari 2020, harga tiket masuknya hanya sebesar Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp. 5.000 untuk dewasa.
Baca Juga:
- Sejarah Hari Ini (8 Mei 1994) - Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar Memulai Pembangunan
- 5 Lokasi yang Sayang Untuk Dilewatkan Ketika Anda di Medan
Referensi: Kebudayaan.Kemdikbud.go.id | Dolanyok.com | Majalah Gatra | Emmi W. Aulia, "Berjuta-juta dari Deli: Satoe Hikajat Koeli Contract" | Hiqmad Muharman Pilliangnasi, "Backpacking: Medan-Brastagi-Toba"
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News