Muhammad Mulkana, Pebalap Resmi MotoGP Virtual dari Indonesia

Muhammad Mulkana, Pebalap Resmi MotoGP Virtual dari Indonesia
info gambar utama

Kawan GNFI pencinta olahraga balap MotoGP, mungkin asing dengan nama Muhammad Mulkana. Ya, karena nama tersebut memang tak terdapat pada jajaran pebalap MotoGP yang seri kejuaraannya sering kita tonton di layar kaca.

Namun lain cerita ketika membicarakan gelaran MotoGP versi virtual (MotoGPeSport Championship), yang dilaksanakan oleh Dorna Sport, Promotor MotoGP, di tengah pandemi ini.

Nama pria berusia 23 asal Indonesia itu resmi direkrut tim Petronas Yamaha SRT (PYSRT) MotoGP, yang merupakan tim lapis kedua dari Yamaha.

Langkahnya mengikuti Putut Maulana (Moe27) yang sebelumnya tampil untuk tim Idemitsu LCR Honda MotoGP, Maret lalu.

Mulkana--memiliki nama virtual Sanshoqueen--yang merupakan pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, boleh jadi adalah atlet pemula di dunia eSport Global Series.

Meski pemula, namun seleksi Pro Draft yang dilakukanannya tampil sangat mengesankan, dan memikat tim PYSRT untuk merekrutnya sebagai pebalap resmi versi virtual.

Dalam seleksinya itu, Kana--sapaan akrabnya--finis pertama saat balapan Qatar (sirkuit Doha) dan Austin (Circuit of The Americas/COTA), serta tempat kedua di Thailand (Chang Circuit).

Kana yang bernomor 66, akan mengenakan baju balap yang sama dengan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli--dari tim yang sama--dalam MotoGPeSport Championship.

Sosok yang mengidolakan pebalap Valentino Rossi itu cukup terkejut dengan hasil yang diraihnya. ''Valentino adalah idola saya. Akan aneh berada di tempatnya,'' katanya, menukil laman MotoGP (20/5).

Sementara Bos tim PYSRT, Razlan Razali, mengatakan cukup senang dengan kehadiran Kana pada tim virtualnya.

''Ini adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi eSports dan tim kami. Kami berharap dapat bekerja sama dan membantu Kana untuk mencapai kinerja sebaik mungkin. Jelas bahwa dia adalah talenta baru di arena eSport dan kami berharap dapat melihat bagaimana dia berkembang," beber Razali dalam Sepang Racing Team (20/5).

Dengan kesepakatan antara PYSRT dan Kana, lanjut Razali, pihaknya berharap dapat mendapatkan respons penonton yang besar dari kedua negara. Razali menyebut, para penggemar MotoGP memang cukup banyak yang berasal dari Indonesia.

''...Kami berharap bahwa kita semua dapat merayakan podium segera dengan Kana,'' pungkasnya.

Meski begitu, belum ada kejelasan kapan Kana akan bertarung dengan para pebalap idolanya. Namun ia berjanji akan berlatih semaksimal mungkin. Jadi, ketika nanti kesempatan itu datang ia akan siap.

''Saya berlatih keras sekarang, sekitar 10 jam sehari. Dan saya tidak sabar untuk bertemu dengan tim. Terutama Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, karena ada banyak hal yang ingin saya bicarakan dengan mereka.''

"...Saya mungkin menjadi rookie (pebalap baru) tahun ini, tetapi saya ingin menjadi Juara Dunia MotoGP eSport,” janjinya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terkait nilai kontrak Kana dengan pihak PYSRT.

Cara Dorna Sport Menjaga Adrenalin Pebalap dan Penggemar

Balapan virtual MotoGP, merupakan cara baru Dorma Sport untuk tetap menjaga adrenalin serta aura kompetisi MotoGP 2020.

Seperti para penggemar MotoGP tahu, gelaran balapan yang sejatinya akan berlangsung 19 seri pada 2020 dan dimulai pada Maret lalu, harus terhambat oleh pandemi Covid-19.

Cara ini dinilai positif untuk tetap menjaga kompetisi pada pebalap, meski hanya melalui konsol gim. Kita akan melihat secara langsung melalui media telekonferensi yang ditampilkan secara live di kanal Youtube MotoGP. Di sana akan terlihat para pebalap sungguhan MotoGP beradu cepat melibas lintasan meski hanya melalui layar gim.

Dalam aturan mainnya, MotoGP eSport Chamionship terdiri atas dua fase, yakni Pro Draft dan Global Series.

Pro Draft adalah fase seleksi resmi dari kompetisi tersebut. Para pemain--terutama rookie--dapat ambil bagian di tiga tantangan online di video game MotoGP menggunakan format time trial. Sedangkan Global Series adalah tahap final dari kejuaraan itu.

Tentunya, ada keseruan tersendiri dalam gelaran ini. Lain itu, antar-pebalap pun bisa saling berinteraksi satu sama lain.

Selain untuk kelas MotoGP, Dorna Sport juga menyelenggarakan untuk kategori Moto2 dan Moto3. Benar-benar mirip seperti kompetisi sungguhan.

Sayangnya, dalam MotoGP eSport Championship, tak ada tayangan latihan bebas atau babak kualifikasi, seperti balapan sebenarnya.

Meski begitu, poin yang diperoleh pebalap akan sama seperti pertarungan sebenarnya, yakni pemenang akan mendapatkan 25 poin, podium ke-2 20 poin, dan podium ke-3 16 poin.

Semuanya akan diakumulasi dari delapan seri yang diselenggarakan pada tahun ini, dan akan dipilih pemenangnya sebagai juara dunia MotoGP eSport Championship.

esport motogp

Hingga saat ini, sudah empat seri yang dilaksanakan pada empat sirkuit berbeda. Akhir pekan ini, Minggu (31/5), eSport MotoGP akan berlangsung trek Silverstone, Inggris, jam 3 sore waktu setempat.

Sekira baru ada delapan pebalap yang terkonfirmasi bakal bertarung pada seri ke-5 itu, di antaranya adalah;

  • Michele Pirro (Ducati Team)
  • Jorge Lorenzo (Monster Energy Yamaha)
  • Joan Mir (Suzuki Ecstar Suzuki)
  • Fabio Quartararo (Petronas Yamaha)
  • Francesco Bagnaia (Pramac Racing Ducati)
  • Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu)
  • Lorenzo Savadori (Aprilia Racing Team Gresini)
  • Tito Rabat (Reale Avintia Racing Ducati)

Dari nama-nama tersebut, Jorge Lorenzo merupakan pebalap debutan ajang ini. Sayangnya, kita tak bisa melihat kepiawaian Lorenzo saat melibas lawan-lawan favoritnya.

Crash menyebut, beberapa nama pebalap top urung tampil di seri ini. Sebut saja Valentino Rossi dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), serta duo tim Repsol Honda yang juga merupakan saudara sekandung, Marc dan Alex Marquez.

Perusahaan Teknologi Global Dukung MotoGP eSport Championship

Olahraga virtual, atau beken disapa eSport, memang belakangan menjadi bintang di era digital. Kepiawaian jemari dan strategi, menggantikan keringat dan stamina pada olahraga sesungguhnya.

Dan, eSport MotoGP nampaknya menjadi salah satu alternatif menjajal adrenalin pada kategori digital, meski segmennya masih terlalu sempit, pada konsol gim Play Station maupun komputer/PC.

Meski begitu, dengung dari olahraga MotoGP versi digital ini sebenarnya sudah dapat dimainkan pada beberapa platform ponsel, sebut saja pada Android maupun iOS. Pemenangnya, akan mendapatkan tiket untuk menonton di arena MotoGP sebenarnya dan dapat bertemu dengan idola mereka.

Jika kawan GNFI ingin menjajalnya, coba saja di sini.

Potensi-potensi olahraga virtual inipun pada akhirnya mendapat dukungan penuh dari industri digital dan sponsor.

Laman MotoGP menyebut, Dorna Sport telah meneken kesepakatan dengan CKH Innovations Opportunities Development (CKH IOD)--3 Group--untuk tetap menjalankan MotoGP eSport Championship selama tiga tahun (2020-2022).

CKH IOD merupakan salah satu operator telekomunikasi seluler dan layanan data global terkemuka di dunia, serta pelopor teknologi broadband seluler. Di Indonesia, produk perusahaan ini dikenal sebagai operator seluler 3 (tri).

Sejak dimulainya MotoGP eSport Championship, Dorna Mengklaim telah menghasilkan lebih dari 64 juta tayangan video daring, 247 juta tayangan dan lebih dari delapan juta pihak yang terlibat. Dari catatan itu, Dorna Sport mengatakan pihaknya turut memberikan andil besar bagi olahraga virtual di dunia.

Joe Parker, CEO CKH IOD mengatakan pihaknya bergembira dapat bekerjasama dengan MotoGP Gaming dalam eSports global ini dengan Dorna Sports sebagai kategori produk digital yang menarik dan terus berkembang.

''Kemitraan ini akan memberi kami kesempatan untuk menunjukkan kepada pelanggan kami bagaimana jaringan berkecepatan tinggi 3 Grup akan mendukung mereka dalam menikmati pengalaman gaming dan hiburan yang terbaik, mulus, dan mendalam.''

Sementara Pau Serracanta, Managing Director Dorna Sports juga tak kalah riang dengan kerjasama tersebut.

''Kejuaraan MotoGP eSport sudah tumbuh di tingkat luar biasa, dan perjanjian ini hanya akan membantu kita untuk tumbuh lebih banyak lagi.''

Pada tahun 2020, ada sekira 22 peserta terbaik telah memenuhi syarat untuk siap dipilih oleh tim resmi MotoGP, jika mereka dibutuhkan. Dari angka itu, tercatat nama-nama dari beberapa negara, seperti Indonesia, Brasil, Australia, Inggris, Italia, Taiwan, dan masih banyak lagi.

Baca juga;

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Mustafa Iman lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Mustafa Iman.

Terima kasih telah membaca sampai di sini