Kawan GNFI, akses video streaming dan layanan tele-konferensi belakangan mencuat penggunanya seiring penerapan pembatasan aktivitas individu maupun aktivitas pekerjaan fisik (PSBB) di Indonesia akibat pandemi Covid-19.
Bagi para pekerja, kebijakan untuk bekerja di rumah menuntut mereka untuk tetap menjaga efisiensi dan performa pekerjaan melalui beberapa platform dengan memanfaatkan jaringan internet.
Selain tuntutan perusahaan, instansi pemerintah pun melakukan hal yang sama, terkait pemberitaan atau pendengungan dinamika kebijakan dalam masa pandemi.
Lantas, kota-kota mana sajakah yang memiliki akses terbaik untuk melakukan layanan video streaming dan tele-konferensi di Indonesia? Berikut ulasannya.
Kecepatan Koneksi Internet Belum Merata
Soal sebaran kecepatan akses internet di Indonesia, beberapa pihak menilai layanannya belum sepenuhnya merata.
Di pulau Jawa misalnya, yang menjadi pusat pemerintahan, penggerak ekonomi Indonesia, dan banyak kemajuan teknologi Indonesia, ternyata akses internetnya masih kalah moncer ketimbang kota-kota lain di Indonesia bagian timur.
Dalam catatan Tempo.co, meski tak menyebut periode tertentu, nyatanya kota Sorong, Papua Barat, menjadi kota dengan kecepatan unduh (download) tercepat di Indonesia, dengan rerata kecepatan 12 Mbps. Sementara kota Gorontalo dan Ambon memiliki kecepatan rata-rata 11 Mbps.
Ironisnya, Jakarta sebagai roda pemerintahan dan perekonomian, hanya memiliki kecepatan unduhan sebesar 7,8 Mbps. Lain itu, kota-Kota di pulau Jawa juga menduduki peringkat di bawah 10 besar.
Sementara untuk kecepatan akses unggah (upload), Pekanbaru menjadi kota dengan kecepatan rata-rata 5,9 Mbps. Kota Medan dan Mataram juga memiliki kecepatan unggah hingga 5 Mbps. Kota Jakarta jauh berada di bawah dengan kecepatan unggah 3,6 Mbps, tidak masuk 20 besar.
Kota Terbaik Mengakses Video Streaming
Menurut data yang dirilis Opensignal dalam laporan State of Mobile Network Experience pada Juni 2020, kota Sorong, Ambon, dan Jayapura, menjadi kota terbaik dengan akses video streaming terbaik saat ini di Indonesia.
Dalam analisa yang mereka lakukan, ada sekitar 44 kota terbesar di Indonesia yang tercatat memiliki kecepatan akes video streaming. Pengukuran berdasar pada skor 1-100 poin.
Berdasarkan skor gabungan untuk semua operator nasional yang menerapkan berbagai teknologi jaringan, pengukuran itu merujuk pada penggunaan platform video, melakuan sebaran konten, dan menyaksikan siaran langsung (streaming real time).
Hasil pengukuran itu menyebut kota Sorong tercatat sebagai kota dengan kualitas streaming video seluler dengan kualitas terbaik di Indonesia, diikuti oleh Ambon dan Jayapura, Papua. Ketiganya masuk dalam kategori peringkat yang sangat baik (skor 65-75) dengan resolusi tinggi.
Ini artinya, pengguna internet pada ketiga kota itu dapat menikmati akses video streaming kualitas terbaik tanpa jeda (lag) dan lebih lancar ketimbang kota lain.
Lebih lengkapnya, dapat kawan lihat dalam tabel di bawah ini.
Khusus di pulau Jawa sebagai pulau dengan penduduk paling padat di Indonesia, Malang adalah kota dengan koneksi video streaming terbaik di Jawa Timur dengan catatan skor 60,7.
Sedangkan untuk Jawa Tengah, kota terbaik untuk akses layanan ini ada di Semarang dengan membukukan skor 58,0. Kemudian di Jawa Barat, kota Bekasi menjadi kota dengan akses video streaming paling moncer dengan catatan skor 60,3.
Bahkan Tangerang Selatan yang menjadi salah satu kota penyangga ibukota, memiliki catatan terbaik (skor 59,9) ketimbang DKI yang tercatat hanya mencapai skor 59,1.
Padahal, Jakarta akan didapuk sebagai Pusat Data Nasional yang tengah disiapkan pemerintah. Demikian Detikcom mengabarkan (28/2/2020).
Gerak Cepat Operator Layanan Internet
Dari data di atas, bukan berarti para pelaku industri seluler di Indonesia tak bertindak cepat mengatasi hal ini. Dalam Vivanews (2/6), dikabarkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang merupakan induk perusahaan Telkomsel, terus mengoptimalkan jaringan operasional di seluruh negeri. Salah satunya meresmikan Modern Broadband City kota Serang dan Kabupaten Lebak, Banten.
Ini tentunya sejalan dengan catatan Opensignal yang menyebut jika kota Serang menjadi kota juru kunci dengan akses kecepatan jaringan, terkhusus untuk mengakses layanan video streaming.
Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin, mengatakan bahwa dengan adanya modernisasi ini, diharapkan kualitas layanan internet masyarakat di Kota Serang dan Kabupaten Lebak bakal meningkat.
Pelanggan bisa merasakan pengalaman digital terbaik, yang ke depannya dapat mendukung percepatan digitalisasi di Indonesia.
Adapun Walikota Serang, H. Syafrudin S.Sos, M.Si, melalui video conference mengapresiasi upaya Telkom yang telah berhasil membangun infrastruktur jaringan fiber optic 100 persen di Kota Serang.
"Adanya jaringan 100 persen fiber optic dapat memudahkan masyarakat, pemerintah, pelaku ekonomi, dan bisnis menjalankan aktivitas. Terutama dalam pelaporan data, SPT, video conference, dan sebagainya dengan kecepatan yang stabil karena didukung layanan prima dan kualitas jaringan yang andal," jelasnya.
Catatan Peningkatan Kecepatan Data Seluler
Sementara laporan lain menunjukkan bahwa operator Telkomsel tetap menjadi yang terbaik dalam kategori peningkatan kecepatan unduhan dan kecepatan unggahan, dengan skor yang jauh melampaui para pesaingnya.
Skor unggahan operator tersebut melompat sebesar 46 persen, sedangkan kecepatan unduhan para penggunanya mencapai 23 persen.
Operator lainnya yakni Indosat memiliki peningkatan kecepatan unduhan yang mencapai 37 persen. Lainnya, seperti operator 3 (Tri), kecepatan unduhannya melaju hingga lebih dari 26 persen.
Baca juga:
- Kecerdasan Buatan Karya ITB untuk Menghadapi New Normal
- Menuju 5G Indonesia, Telkomsel Terapkan Layanan VoLTE
- Top 10 E-Commerce di Indonesia
- Strategi Pemerintah dan Pelaku Transportasi dalam Menghadapi New Normal
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
