Majunya Industri Gaming Saat Pandemi Melanda

Majunya Industri Gaming Saat Pandemi Melanda
info gambar utama

Industri gaming atau permainan online adalah salah satu industri yang sangat berkembang di Indonesia. Sejak dulu, penggemar game online di Indonesia sendiri terus bertambah dan berkembang.

Untuk saat ini, memang produksi permainan lokal masih kurang di Indonesia. Namun, uang yang dihasilkan dari micro transaction dan pajak yang dihasilkan oleh industri gaming tidak sedikit. Contohnya, perusahaan yang mendistribusikan game harus membayar sejumlah pajak kepada negara. Dari ini saja, negara pastinya mendapatkan keuntungan miliaran.

Tidak hanya game di komputer, game mobile juga menjadi tren yang sangat terkenal di kalangan anak muda. Game mobile seperti PUBG dan Mobile Legend menjadi salah satu favorit permainan onlinemobile di Indonesia.

Micro transaction yang terjadi dipermainan tersebut adalah salah satu kontributor industri gaming yang berkembang di Indonesia. Mungkin secara sederhana, transaksi ini bisa dinilai sangat murah. Namun, jutaan pemain setia bisa membuat industri ini terus berjalan.

Permulaan Majunya Industri Gaming

Permainan online adalah salah satu hiburan yang dicintai oleh jutaan orang sedunia. Bermain game juga bisa dibilang salah satu hal yang menyatukan orang orang dari berbagai belahan dunia.

Permainan yang dimainkan juga ada berbagai tingkatannya. Di mata orang orang yang tidak terlalu sering bermain game, game hanyalah sebuah hiburan lainnya. Namun, dalam jangka waktu 10 tahun belakangan ini, industri gaming telah mendapatkan pencapaian yang luar biasa.

Salah satu hal yang memberikan perusahaan game publikasi adalah melalui e-sports. E-sport merupakan turnamen yang dilakukan secara online maupun offline. Melalui e-sport, industri gaming lebih dari sebuah hiburan. Puluhan juta orang pun menjadi gemar menonton pemain pemain bertanding di tingkat dunia.

Tidak lama kemudian, ada platform baru yang memanfaatkan perkembangan ini. Beberapa diantaranya adalah Youtube dan juga Twitch. Ini pun melahirkan pemain pemain profesional baru yang ingin memiliki karier di bidang bermain game secara profesional.

Selain pelanggan yang ambis, perusahaan yang membuat game pun semakin banyak. Perusahaan game tersebut ini bersaing untuk membuat permainan yang bisa mengguncang dunia. Beberapa yang terkenal, seperti Riot Games, Epic Games, Valve, Rockstar, Ubisoft, dan EA.

Semua perusahaan tersebut telah berkembang dari tahun ke tahun. Setiap perusahaan juga memiliki permainan dengan genre yang berbeda beda. Namun semua game tetap dicintai oleh penggemarnya.

Apakah Penyebab Naiknya Jumlah Pembeli Game Online?

Ada macam macam faktor yang bisa menyebabkan naiknya penjualan game. Salah satu diantaranya adalah waktu libur atau tanggal merah. Sering dilihat bahwa perusahaan gaming besar selalu melakukan rilis game pada tanggal tanggal tertentu.

Tanggal ini pastinya harus strategis sehingga pemain juga bisa membelinya dan memainkannya. Ada dua waktu yang paling sempurna untuk merilis game. Yang pertama adalah saat pertengahan tahun dan saat diakhir tahun. Pada waktu ini, pemain game akan lebih aktif dan mempunyai waktu yang lebih luang untuk bermain game.

Dengan alasan ini, industri game juga mengambil kesempatan dengan melakukan rilis game yang ditunggu tunggu orang. Waktu kedua yang paling sempurna adalah saat pemain barusan mendapatkan gaji. Dan diwaktu ini terjadi, game tersebut akan menawarkan banyak promosi dan diskon untuk membeli game mereka.

Tidak hanya game, pastinya barang barang atau mata uang dalam game tersebut juga akan diberikan diskon. Hal inilah yang menarik pemain untuk membeli game dan meningkatkan jumlah pembeli secara signifikan.

Pandemi Mendorong Pelanggan Dalam Membeli Game

Di saat pandemi ini, pastinya semua orang memiliki waktu yang lebih luang. Dengan ini, perusahaan yang mendistribusikan game, seperti Valve dan Epic Games pun memberikan diskon untuk para pelanggan.

Mungkin ada banyak orang yang kesusahan secara ekonomi dimasa masa pandemi ini. Namun, ada juga sebagian besar masyarakat yang memiliki uang untuk membeli hiburan seperti game. Menghabiskan waktu dimasa masa pandemi ini bisalah menjadi tantangan yang berat. Banyak orang menghabiskan waktu luang mereka menonton film ataupun serial TV. Dan ini bisa menjadi hal yang membosankan.

Jika dilihat secara statistik, jumlah orang yang melakukan isi ulang atau top up saldo pun bertambah. Contohnya adalah seperti top up saldo seperti di aplikasi Steam dan juga di Playstore. Secara singkat, semua bentuk hiburan secara digital mendapatkan keuntungan disaat pandemi melanda. Waktu luang seperti inilah yang menjadikan jendela untuk para industri gaming dalam menjual produk tersebut.

Perkiraan dan Potensi Yang Dimiliki Industri Gaming Kedepannya

Jika dilihat dari sejarah industri gaming, pastinya tren yang dilihat pada graf penjualan akan terus bertambah. Industri gaming termasuk salah satu industri yang terus berkembang tanpa ada penurunan yang signifikan.

Namun, beberapa ancaman bagi perusahaan game tersebut adalah kompetisi. Untuk terus bertahan di perlombaan industri gaming ini, perusahaan harus selalu merilis game paling lama dengan jangka waktu 1 hingga 4 tahun. Ini semua tergantung game apa yang dirilis dan apakah franchise tersebut sudah terkenal atau tidak.

Salah satu contoh game yang sering di rilis adalah dari franchise 2K. Franchise game ini selalu mengeluarkan game yang baru setiap tahunnya. Selain itu ada juga franchise game Assassin’s Creed yang meluncurkan game hampir setiap 2 tahun sekali. Untuk franchise game yang sangat terkenal, mereka bisa mengeluarkan game sekali setiap 5 tahun seperti franchise GTA.

Walaupun jangka waktu mereka merilis game sangat jauh, penggemar mereka akan selalu setia dalam menunggu. Maka inilah alasan mengapa industri game tersebut harus bisa membuat game dengan daya saing yang tinggi.

Untuk masa depan industri gaming khususnya dibidang e-sport, pastinya ini akan selalu berkembang. Beberapa tahun belakang ini, ada banyak turnamen yang diadakan secara internasional.

Salah satunya adalah Dota 2 dengan prize pool hadiah tertinggi senilai $1.6 juta. Kemudian ada juga turnamen Fortnite World Cup dengan prize pool $3 juta. Ini menjadi motivasi untuk kalangan remaja dan millenial untuk merintis karir dibidang e-sport. Dengan pemain yang setia, setiap perusahaan game tersebut pun mempunyai peluang untuk bertahan lama.

Bersaing dalam perlombaan industri gaming juga tidak semudah yang anda pikirkan. Ada banyak faktor yang membuat pemain tertarik dengan sebuah game. Salah satu diantaranya adalah genre game.

Belakangan ini, genre game yang sangat menarik perhatian dunia adalah battle royale. Genre permainan ini dimainkan oleh 100 orang setiap kali mainnya. Dengan genre permainan yang unik, semua franchise game pun berlomba lomba untuk mengadaptasikan permainan onlinenya sendiri sesuai dengan genre yang sedang trending.*

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini