Menyambut Prosesor Snapdragon 875, Ngecas Ponsel Cuma 17 Menit

Menyambut Prosesor Snapdragon 875, Ngecas Ponsel Cuma 17 Menit
info gambar utama

Kawan GNFI, apa yang kawan utamakan ketika memutuskan untuk membeli ponsel? Teknologi layar? RAM? atau prosesor (System on Chipset/SoC) sebagai penunjang kinerja ponsel?

Apapun jawabannya, tentu tak ada yang salah.

Tahun 2020, menjadi momentum bagi para produsen ponsel untuk meningkatkan teknologi selain tentunya pengembangan perangkat lunak (software).

Sebut saja pengembangan refresh rate pada layar ponsel, dari yang umumnya berkecepatan 60 hertz (Hz), menjadi 90 Hz hingga 220 Hz.

Kemudian ada volume penyimpanan sistem (RAM), dari lazimnya 6 GB (2019), menjadi 8 GB hingga 12 GB. Terkhusus pada ponsel-ponsel gaming.

Sementara yang tak kalah penting adalah peningkatan prosesor, dari fabrikasi 8-10 nanometer (8-10 nm) yang populer pada tahun lalu menjadi 7 nm.

Saat ini, setidaknya ada lima merek dagang prosesor ponsel yang tenar dan digunakan di seluruh dunia. Mereka adalah;

  • Snapdragon
  • MediaTek
  • Kirin
  • Exynos
  • Apple A-series

Soal kabar teranyar, datang dari produsen prosesor ponsel Qualcomm yang memproduksi merek dagang prosesor Snapdragon yang digunakan hampir semua ponsel di dunia, kecuali Huawei--menggunakan Kirin, Samsung--menggunakan Exynos, dan iPhone--menggunakan Apple A-series.

Jika tahun ini Snapdragon 865 dengan fabrikasi 7 nm telah disematkan pada ponsel-ponsel papan atas (flagship), maka saat ini perusahaan tengah mengembangkan model anyar, yakni Snapdragon 875 yang diklaim memiliki fabrikasi 5 nm. Rumornya bakal digunakan untuk jajaran ponsel flagship tahun depan.

Sebagai informasi, fabrikasi menjadi pengukuran dasar atas performa prosesor. Semakin kecil angkanya, maka akan semakin mumpuni performanya.

Apa yang ditawarkan Snapdragon 875?

prosesor Snapdragon 875
info gambar

Prosesor yang rencananya akan diluncurkan pada Desember 2020 ini, tentunya memiliki ragam kelebihan terkait pengembangan performa, kecerdasan buatan (AI), dukungan jaringan 5G, dan tentunya pengecasan super cepat.

Prosesor Snapdragon 875 akan memiliki modem jaringan 5G yang terintegrasi di dalamnya melalui modem Snapdragon X60.

Modem Snapdragon X60 memang telah dirilis oleh perusahaan, namun fungsinya secara powerful tentu akan kita lihat dalam paket lengkap prosesor Snapdragon 875 melalui kinerja sebuah ponsel.

Seperti dipapar Deal n Tech, prosesor ini menggunakan CPU Kryo 685 khusus yang dibangun di atas ARM V8 Cortex. Kelengkapan lainnya, hadir pula Adreno 660 GPU untuk kebutuhan grafis, dan Spectra 580 ISP untuk pemrosesan gambar.

Lain itu, chipset akan dibundel dengan Adreno 665 VPU (video prossesing unit) untuk memaksimalkan pemutaran video dan Adreno 1095 DPU (display prossesing unit) guna memaksimalkan tampilan.

Secara umum, fitur dan spesifikasi kunci tambahan anyar ketimbang generasi terdahulunya yang dikonfirmasi dari Qualcomm, meliputi:

  • Snapdragon Sensors Core,
  • Qualcomm Aqstic audio codec WCD9380 dan WCD9385 in Low-power audio sub-system,
  • Compute Hexagon DSP,
  • Hexagon Vector eXtensions (HVX),
  • Hexagon Tensor Accelerator (HTA) untuk akselerasi kecerdasan buatan (AI),
  • Quad-channel PoP high-speed LPDDR5 SDRAM,
  • External 802.11ax, 2×2 MIMO, and Bluetooth Milan, dan
  • Secure Processing Unit (SPU250)

Mendukung pengecasan cepat 100 Watt

Hal gila lainnya terkait prosesor ini diungkap Android Headlines yang menyebut bahwa prosesor anyar Qualcomm ini akan mendukung pengecasan super cepat.

Dengan kapasitas adapter charger 100 watt, maka diklaim prosesor dapat mendukung pengecasan ponsel dari baterai habis (0 persen) hingga penuh (100 persen) pada kapasitas baterai 4.000 mAh hanya dalam waktu 17 menit saja.

Edan, bukan?

Ini tentunya menjawab pertanyaan soal pengembangan charger ponsel dengan kecepatan 100 watt yang yang menghebohkan jagat media sosial tahun lalu.

Boleh jadi, Xiaomi-lah yang akan mulai mempersiapkan beberapa produk ponsel andalnya untuk ditanamkan prosesor super ini.

Lihat saja daftar ponsel-ponsel yang bersiap menggunakan prosesor ini untuk tahun depan. Xiaomi melalui beberapa sub-merek mereka yang mendominasi, seperti Redmi, Poco, dan Black Shark sudah mulai unjuk gigi.

  • Redmi K40 Pro
  • Poco F3 Pro
  • Xiaomi Mi 11
  • Xiaomi Mi 11 Pro
  • Black Shark 4
  • Black Shark 4 Pro

Soal merek lain yang bersiap menggunakananya, boleh jadi daftar ini bisa menjadi rujukan;

  • OnePlus 9
  • OnePlus 9 Pro
  • Samsung Galaxy S21
  • Samsung Galaxy S21+
  • Samsung Galaxy S21 Ultra
  • Oppo Find X3
  • Realme X60 (X51) Pro
  • LG V70 ThinQ

Tentunya para pengguna ponsel di Indonesia wajib juga menantikan beragam produk yang bakal hadir dari produsen ponsel-ponsel tersebut. Beberapa di antaranya mungkin tak dijual secara resmi di Indonesia, sebut saja merek OnePlus dan LG.

Baca juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Mustafa Iman lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Mustafa Iman.

Terima kasih telah membaca sampai di sini