Ternyata Burger Paling Enak di Asia Berasal dari Indonesia

Ternyata Burger Paling Enak di Asia Berasal dari Indonesia
info gambar utama

Asal-usul diciptakan burger di dunia sampai kini seolah masih menjadi perdebatan. Pasalnya muncul beberapa nama yang diperkirakan menjadi orang pertama yang membuat roti yang ditumpuk dengan daging, sayuran, dan berbagai saus ini.

Salah satu kisah burger yang masih dipercaya hingga kini adalah bahwa burger pertama kali berasal dari Amerika Serikat, yang dibawa oleh imigran asal Jerman ke-19 dengan nama awal Hamburg Steak.

Namun, seiring berjalannya waktu ada perdebatan tentang siapa yang pertama kali menciptakan makanan ini.

Antara Louis Lassen, Charlie Nagreen, atau Menches bersaudara?

Jika dilihat dari sejarah berdirinya restoran cepat saji di Indonesia, salah satu restoran yang dianggap pertama kali memperkenalkan burger di Indonesia adalah American Hamburger pada tahun 1977.

Belakangan American Hamburger berubah nama dan konsep yang kini menjadi Ah Resto Café. Namun, menu Original Hamburger tetap menjadi favorit orang-orang yang datang ke kafe ini.

Seiring berjalannya waktu, restoran di Indonesia yang menyajikan burger sebagai menu utamanya terus menjamur. Bahkan beberapa di antaranya menarik wisatawan asing untuk mencicipinya.

Tak jarang dari mereka justru wisatawan asal Amerika Serikat, tempat ‘’kelahiran’’ burger berasal.

Salah satu laman referensi pelancong dunia seperti Big 7 Travel rupanya mendokumentasikan beberapa hasil perburuan kuliner burger di Asia. Mereka sampai mengurutkan 50 burger terenak di Asia versi mereka.

Tak disangka, burger terenak pertama menurut mereka ternyata ada di Indonesia. Bahkan dua burger dari restoran Indonesia lainnya juga masuk dalam 50 daftar itu.

Berikut tiga burger tersebut.

Peringkat 31: Boss Man – Bali, Indonesia

Restoran Boss Man berlokasi di Jalan Kayu Cendana No. 8B, Seminyak, Bali. Untuk menu burger sendiri mereka memiliki tujuh varian burger. Salah satu variannya bahkan disediakan khusus para vegan.

Untuk varian dagingnya sendiri, salah satu yang membuat burger Boss Man istimewa adalah mereka menggunakan daging chuck steak yang sudah melewati proses dry aging atau proses penyimpanan daging dengan cara kering selama 60 hari.

Untuk diketahui chuck steakadalah potongan daging sapi bagian area bahu sapi. Alasan memilih bagian bahu sapi karena pada bagian ini terdapat otot-otot yang membuat cita rasa burger semakin gurih.

Sedangkan proses dry agingitu juga dikenal membutuhkan usaha dan perhatian secara khusus. Daging patty tersebut biasanya harus didiamkan pada suhu antara 1-3 derajat celsius. Tidak boleh lebih atau pun kurang.

Selain itu tingkat kelembaban ruangannya juga harus dijaga dengan cara disediakan kipas supaya aliran udara tetap terjaga di dalam ruangan.

Proses ini nantinya akan menghancurkan jaringan otot daging dan membuat daging memiliki tekstur yang lebih lembut. Rasa yang dihasilkan pun disebut dengan rasa earthy.

Peringkat 14: Strawberry Fields – Bali, Indonesia

Restoran Strawberry Field berada di Jalan Batu Belig No. 77, Gg Anisa, Seminyak, Bali. Restoran ini terkenal dengan suasananya yang Instagramable. Bahkan penyajian makanannya pun sangat layak dibagikan di media sosial.

Mereka membuat tingkatan dalam burgernya ditata sedemikan rupa. Seperti membuat kejunya meleleh dalam tumpukan burger yang sangat besar itu untuk menggoda siapapun yang melihat makanan ini.

Hal pertama yang wajib dilakukan sebelum menyantap burger ini adalah cekrek sana-sini dulu untuk menambah galeri foto atau untuk dibagikan di media sosial.

Laman Honey combersmemberikan salah satu rekomendasi burger yang patut dicoba, yaitu Blame Bieber. Nantinya burger ini akan disajikan dengan kentang poutine Kanada dengan keju ekstra dan bumbu aioli yang manis.

Peringkat 1: Three Buns – Jakarta, Indonesia

Sebenarnya restoran Three Buns ada di dua tempat, yaitu Jakarta dan Singapore. Uniknya Three Buns yang berada di Singapore menduduki peringkat 17 sebagai restoran dengan burger terenak di dunia. Sedangkan yang ada di Jakarta dinobatkan sebagai burger terenak pertama.

Restoran ini tepatnya berada di Jalan Senopati Raya No. 90, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Restoran dengan logo anjing ini memadukan menu burger dengan kualitas tinggi dengan suasana restoran yang dibuat sangat nyaman dan ramah anak muda.

Burger di Three Buns diklaim menggunakan bahan yang 100 persen berkualitas baik. Roti yang mereka gunakan juga merupakan roti artisan berkualitas.

Untuk diketahui, roti artisan adalah roti yang dibuat dengan tangan secara langsung dan diolah dengan hati-hati lalu dipanggang di tempat saat itu juga.

Selain rotinya yang spesial, saus untuk burgernya pun merupakan homemade atau buatan sendiri dan tanpa pengawet

Kawan GNFI juga bisa memesan burger dengan ‘’Protein Style’’, loh. Nantinya, burger yang dipesan tidak ditumpuk menggunakan roti seperti pada umumnya, melainkan menggunakan selada.

Itulah tiga burger yang dinobatkan masuk kategori burger terenak di Asia. Dari ketiga itu ada yang sudah pernah coba? Kalau belum, segera masuk daftar tempat resto yang wajib dikunjungi ya.

--

Sumber: Bigseventravel.com | Travel Kompas | Thespruceeats.com | Thehoneycombers.com | Food Detik | anakjajan.com | Hipwee.com | Seriouseats.com

--

Baca Juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dini Nurhadi Yasyi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dini Nurhadi Yasyi.

DY
MI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini