Sejarah Hari Ini (1 Agustus 1962) - Universitas Pattimura Resmi Jadi PTN

Sejarah Hari Ini (1 Agustus 1962) - Universitas Pattimura Resmi Jadi PTN
info gambar utama

Universitas Pattimura (Unpatti) merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri tertua di Maluku, Ambon.

Sejarah berdirinya Unpatti berawal ketika beberapa tokoh masyarakat mengambil prakarsa untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan tinggi di Maluku yang digagas tokoh pendidikan, dr. J.B. Sitanala.

Sitanala yang merupakan seorang dokter memandang butuh sebuah wadah untuk menampung aspirasi rakyat yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara lewat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Pada 20 Juli 1955, Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat lalu dibentuk dan diketuai oleh Cornelis Loppies.

Yayasan tersebut lalu mendirikan Fakultas Hukum pada 3 Oktober 1956 yang kala itu ditetapkan sebagai hari lahirnya.

Pada 1 Agustus 1962, Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat dikukuhkan sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) dengan nama Universitas Negeri lewat keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 99 tahun 1962 tanggal 8 Agustus 1962.

Tercatat ada lima fakultas pada tahun tersebut, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Pertanian Kehutanan, dan Fakultas Peternakan.

Setahun kemudian, Presiden Republik Indonesia pertama, Sukarno, melalui Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1963 tanggal 23 April 1963 mengesahkan pendirian Universitas di Ambon yang diberi nama Universitas Pattimura. Tanggal ini kemudian menjadi hari jadi Unpatti.

---

Referensi: Satumaluku.id | Lppm.Unpatti.ac.id | Suradi Hp, et.al, "Sejarah Pemikiran Pendidikan dan Kebudayaan" | "Sejarah Pendidikan Daerah Maluku" | John Pattikayhatu, "Sejarah Daerah Maluku"

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini