Meski Tetap di Rumah, Raih Total Hadiah Rp1 Miliar dengan Cara Ini

Meski Tetap di Rumah, Raih Total Hadiah Rp1 Miliar dengan Cara Ini
info gambar utama

Tahun ini, perayaan hari kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan secara berbeda akibat adanya pandemi. Penyesuaian yang dilakukan tetap memperhatikan identitas Indonesia sebagai negara yang besar, sarat keberagaman, bersatu dan mensyukuri kemerdekaan.

Perayaan Hari Kemerdekaan di bulan Agustus ini, diawali dengan peluncuran logo HUT ke-75 RI serta sosialisasi kegiatan penghormatan penaikan bendera.

Sebuah tradisi baru dimana masyarakat Indonesia diharapkan agar dapat menghentikan kegiatan sejenak, berdiri tegak sambil khidmat mengikuti dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Lagu ini akan dikumandangkan serentak setelah sirine panjang dan dentuman meriam di Istana Negara dimulai pada jam 10.17-10.20 WIB tanggal 17 Agustus 2020.

Lomba rayakan kemerdekaan

Untuk memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar #LombaRayakanKemerdekaan bertema ''Lingkungan Bersih Indah Sehat Kreatif untuk Indonesia Kuat''.

Seluruh informasinya dapat kawan GNFI baca di ​laman resmi Kemenparekraf.

Dengan kegiatan tersebut diharapkan masyarakat dapat optimis, positif, juga kreatif dalam berkarya sebagai salah satu cara memaknai kemerdekaan Indonesia.

Raya 75 adalah momen untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dengan berwisata #DiIndonesiaAja dan belanja produk kreatif lokal agar semakin #BanggaBuatanIndonesia.

Dengan begitu, bersama kita tunjukkan kecintaan terhadap di Indonesia serta semangat optimisme bahwa kita bisa menghadapi masa pandemi saat ini demi #BangkitUntukIndonesiaMaju.

Perayaan HUT RI 75

Tata cara lomba

Secara umum, para peserta adalah masyarakat Indonesia berusia 18-46 tahun, yang tentunya harus memiliki imajinasi #IndonesiaMaju dan kreatif terkait tema #hutri75 yang didengungkan.

Para peserta ditantang untuk membuat video berdurasi 3 menit, dengan ketentuan:

  • Sikap sempurna saat mendengarkan lagu Indonesia Raya, baik melalui televisi atau langsung mengikuti upacara yang dimulai pada pukul 10.17 WIB.
  • Kemudian, rekam aktivitas merawat dan mempercantik lingkungan di hari yang sama. Ingat kawan, aktivitas itu harus kreatif dan menginspirasi banyak orang, serta menggambarkan kegotongroyongan dalam semangat kemerdekaan.
  • Kemudian, daftarkan diri dan video tersebut ke laman Hutri75.kemenparekraf.go.id.

Sementara ketentuan lainnya adalah;

  • Lokasi lomba berada di wilayah Republik Indonesia atau di luar negeri.
  • Peserta adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili baik di Republik Indonesia atau di luar negeri.
  • Tema Perlombaan “Cinta Indonesia”.
  • Durasi Video 3 Menit dalam format MPEG-4.
  • Karya Harus Menyertakan Logo HUT ke-75 Kemerdekaan RI yang dapat diunduh di situs www.setneg.go.id.
  • Karya harus memiliki unsur "Cinta Indonesia" terdiri atas Bendera Merah Putih, berdiri tegap sikap sempurna saat Lagu Indonesia Raya dikumandangkan serentak pukul 10.17 WIB.
  • Proses harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
  • Proses harus tetap memperhatikan ketentuan pada UU Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara Serta Lagu Kebangsaan.
  • Video milik peserta dan harus orisinal. Jika terjadi pelanggaran hak cipta maka akan menjadi tanggung jawab peserta.

Batas waktu pengiriman atau pengunduhan karya adalah 17-24 Agustus 2020, kemudian penjurian dan penilaian hasil karya video akan dilakukan pada 25 Agustus hingga 3 September 2020.

Sementara pemilihan pemenang favorit akan jatuh pada 4-6 September, dan pengumuman final akan dilakukan pada 7 September 2020. Ada hadiah dengan total Rp1 miliar bagi para pemenang.

Dengan lomba ini, Kemenparekraf mencoba mengajak masyarakat umum untuk #BersamaJagaIndonesia untuk mewujudkan #ThoughtfulIndonesia dan menciptakan masyarakat yang adil dan beradab seperti yang diamanatkan dalam Pancasila sila ke-2.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Mustafa Iman lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Mustafa Iman.

MI
MI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini