Bermain video gim terkadang distigmakan sebagai hiburan yang tidak bermanfaat. Namun, dewasa ini, video gim menjadi jalan keemasan dalam berkarier. Karena selain menjadi sarana hiburan, video gim juga menghasilkan penghasilan yang terbilang wah.
Para pemuda di seluruh dunia termasuk Indonesia tengah gandrung mengasah bakat bermain video gim yang terkoneksi jaringan internet. Istilah yang dipakai ialah eSports, dan pemain yang bermain di cabang olahraga ini menyandang status atlet sama seperti cabang olahraga lain.
Ada berbagai macam video gim yang dipertandingkan, PUBG Mobile adalah salah satunya. Pada awal bulan Agustus 2020, nama Indonesia dibuat harum oleh para atlet eSports dari tim Bigetron Red Aliens (RA) yang menjuarai turnamen PUBG Mobile skala internasional.
Juara di Ajang PMWL Zona Timur 2020
Tim eSports Bigetron Red Aliens mencatatkan prestasi luar biasa dengan menjadi juara dunia usai memenangi ajang PUBG Mobile World League (PMWL) zona Timur 2020, pada Ahad (9/8/2020) WIB. Bigetron RA sendiri menjadi satu-satunya perwakilan Tanah Air.
Kemampuan Zuxxy, Luxxy, Microboy, dan Ryzen yang menggawangi tim Bigetron Red Aliens memang sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Lima belas tim lawan di babak grand final pun sangat mewaspadai wakil Indonesia itu.
Minus Alice
Bigetron RA sebenarnya terdiri lima pemain Zuxxy, Luxxy, Microboy, Ryzen, dan satu-satunya atlet wanita Alice. Namun, dalam ajang kali ini Alice tidak disertakan, kenapa ya?
Dilansir dari laman eSportsku, kemungkinan besar yang membuat Manajer Bigetron RA tidak menurunkan Alice untuk ikut bermain di PMWL 2020 ialah karena takut membuat chemistry yang sudah dibentuk pada pemain inti menjadi sedikit terganggu.
Tentu saja, hal ini menjadi pertimbangan yang sangat utama dalam skuad dan para jajaran penasehat dan pelatih untuk tetap memainkan empat tim utama dalam skuad Bigetron RA.
Lalu berikutnya ada sebagian orang beranggapan bahwa absennya Alice di turnamen PMWL 2020 ini dikarenakan ia tidak ingin menjadi beban bagi rekan setimnya. Kalau saja hasil buruk didapati, yang ditakutkan ialah benar terjadi, datangnya hujatan dari para netizen Indonesia dan berakibat performanya semakin menurun karena kritikan yang berlebihan dari para penggemar.
Diganjar Hadiah Miliaran Rupiah
Usai memuncaki klasemen pada grand final hari ketiga, Zuxxy dkk berhasil mempertahankan posisi mereka pada grand final hari keempat yang digelar Ahad (9/8/2020) malam WIB. Pada grand final hari keempat kompetisi PUBG Mobile itu pun Bigetron RA menghadapi persaingan ketat.
Meski memuncaki klasemen jelang Final Game dengan 280 poin, tetapi mereka ditempel ketat oleh RRQ Athena dari Thailand yang mengoleksi 274 poin. Selain itu, masih ada pula OR Esports (Orange Rock) yang mengoleksi 273 poin, atau hanya berselisih satu poin dari RRQ Athena.
Lihat postingan ini di Instagram
Walaupun mendapatkan tekanan dari pesaingnya, usai Final Game, Bigetron Red Aliens berhasil mempertahankan keunggulan mereka di puncak klasemen dengan 287 poin, dengan catatan dua kali meraih Chicken Dinner. Sementara itu, RRQ Athena justru turun ke peringkat ketiga setelah hanya mengoleksi 276 poin, disalip oleh OR Esports yang naik ke peringkat kedua dengan 278 poin.
"Kami tidak menyangka Orange Rock dan RRQ bersaing dengan kami. Persaingan yang sungguh ketat," kata Luxxy dikutip dari postingan Instagram @bigetron.ra.
Jumlah poin Bigetron RA pun tak lagi terkejar oleh dua pesaing terdekatnya, Orange Rock dan RRQ Athena. Hasil tersebut membuat Bigetron Red Aliens berhasil menggondol hadiah 100 ribu dolar AS (sekitar hampir Rp 1,5 miliar) ditambah dengan hadiah 50 ribu dolar AS (sekitar Rp700 juta lebih) hasil menjuarai babak super weekend PMWL 2020 zona Timur.
Referensi: Skor.id | Indosport.com | Instagram.com/@bigetron.ra
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
