Hayo ngaku! Siapa yang di sini nilai UN Bahasa Inggrisnya lebih besar dibanding nilai UN Bahasa Indonesia?
Selain fenomena “unik” tentang nilai UN itu, GNFI sudah mengumpulan beberapa fakta-fakta menarik tentang Bahasa Indonesia di mata dunia yang ternyata belum banyak diketahui oleh masyarakat penutur asli Bahasa Indonesia alias warga +62.
Termasuk 10 Besar Bahasa Tersulit Dikenal
Penelitian di London School of Science and Technology, yang dipimpin oleh Hedvig Skirgard, pernah membahas tentang kualitas rekaman audio untuk menebak bahasa yang digunakan oleh seseorang.
Salah satu yang disimpulkan pada penelitian tersebut adalah kualitas rekaman audio bisa memengaruhi perkiraan menebak sampai 78 bahasa yang dimainkan. Menariknya, hasil dari penelitian tersebut ternyata bahasa Indonesia masuk dalam peringkat ke-10 sebagai bahasa yang paling sulit dikenali lewat rekaman audio itu.
Salah satu alasannya adalah karena logat bahasa Indonesia yang cenderung lurus dan terkesan tidak memiliki irama dalam pengucapannya.
Untuk sembilan bahasa lain yang sulit dikenal rekaman audio itu antara lain Kanada, Fiji, Shona, Dinka, Hausa, Tigrinya, Efate Selatan, Dari, dan Maltese.
Digunakan Saat Pelantikan Wali Kota Somerworth, Amerika Serikat
Kamis, 7 Januari 2016 di City Hall Kota Somersworth, New Hampshire, Amerika Serikat, ada yang istimewa kala itu. Di tengah suasana khidmat akan pengucapan Ikrar Setia wali kota terpilih, Indonesia mendapat tempat spesial di tengah masyarakat Somersworth.
Pasalnya, wali kota terpilih, Dana S. Hilliard, akan mengucap Ikrar Setia memimpin kota Somersworth menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan ini merupakan permintaan khusus Hilliard yang kala itu memang terkenal dekat dengan komunitas Indonesia di Somersworth.
Isi Ikrar Setia berbahasa Indonesia itu adalah, ‘’Aku berikrar setia kepada bendera Amerika Serikat dan kepada Republik yang berbangsa satu, berdaulat, merdeka, dan berkeadilan untuk semua.’’
Pembacaan janji setia berbahasa Indonesia itu dilakukan oleh seorang pelajar kelas menengah Somersworth bernama Abigail Johan.
Uniknya, penggunaan bahasa Indonesia merupakan yang pertama kali dilakukan. Biasanya pengucapan Ikrar Setia dilakukan dalam bahasa Inggris dan bahasa Perancis. Hal ini mengingat bahwa mayoritas masyarakat kota Somersworth adalah keturunan Perancis.
Saking dekatnya Hilliard dengan komunitas orang Indonesia di sana, Hilliard akhirnya meneken kontrak proyek yang istimewa untuk Indonesia. Kontrak tersebut adalah pembangunan distrik Little Indonesia, yang merupakan distrik khusus Indonesia pertama di dunia yang dibangun di Amerika Serikat.
Baca: Pertama di Dunia, Akan Ada Distrik Little Indonesia di Amerika Serikat
Sebagai Bahasa Resmi Kedua di Vietnam
Pada Desember 2007 silam, pemerintah daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia akan menjadi bahasa kedua secara resmi di sana. Di Vietnam, kedudukan dan penggunaan Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang.
Setelah Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengeluarkan kebijakan tersebut, beberapa universitas di Vietnam akhirnya membuka program studi Bahasa Indonesia. Salah satunya Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC, dan Universitas Sosial dan Humaniora Vietnam.
Hal tersebut dilakukan karena para pemuda Vietnam melihat adanya kemungkinan semakin eratnya hubungan bilateral kedua negara yang sama-sama menjadi negara berpenduduk terbesar di ASEAN.
Bahasa ke-9 Terbanyak Digunakan di Dunia
Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Bahasa Indonesia ternyata menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia dan menempati posisi ke-9 di dunia. Diketahui sedikitnya ada 45 negara yang mengajarkan Bahasa Indonesia di wilayahnya, seperti Australia, Amerika Serikat, Kanada, Vietnam, dan lainnya.
Bahkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa paling populer keempat di Australia. Ini karena ada 500 sekolah yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran wajib di sana. Tidak sedikit pula anak-anak kelas 6 SD di Australia sudah banyak yang mahir berbahasa Indonesia.
Beberapa negara juga kini sudah membuka jurusan Bahasa Indonesia, mengingat semakin populernya Bahasa Indonesia di mata dunia. Salah satunya di:
- School of Oriental and Africal Studies (SOAS)-University of London, Inggris
- University of Washington, Amerika Serikat
- Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Korea Selatan
- University of Melbourne, Australia
- Serta adanya pusat pembelajaran khusus Bahasa Indonesia di Mesir.
Bahasa Terbanyak Digunakan di Wikipedia dan WordPress
Pakar Bahasa Indonesia serta Wikipediawan, Ivan Lanin, pernah mengungkapkan bahwa Wikipedia Indonesia kini berada di peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia, Wikipedia Bahasa Indonesia menduduki peringkat ke-3 setelah Jepang dan Mandarin.
Selain itu, WordPress juga mencatat bahwa Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-3 terbanyak yang digunakan dalam tayangan artikel blog di Wordpress, setelah bahasa Inggris dan Spanyol. Sedikitnya ada sekitar 1,7 juta situs yang menggunakan platform WordPress berbahasa Indonesia dengan rata-rata pengakses mencapai 200 juta per bulan.
Itu artinya sekitar 3,5 persen dari seluruh pengguna WordPress mengakses layanan dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Inilah salah satu alasan CEO Automatic yang sekaligus pendiri WordPress, Matt Mullenweg, akhirnya berencana untuk merekrut karyawan khusus sebagai customer support di Indonesia.
Dikirim Oleh NASA ke Luar Angkasa
Pada tahun 1977, salah satu satelit milik NASA yang bernama satelit Voyager memiliki bagian dalam berupa piringan hitam. Isi dari piringan hitam itu merupakan kumpulan dari 115 gambar, rekaman suara-suara alam, serta rekaman musik, budaya, dan ucapan salam dari 55 negara.
Bahasa Indonesia termasuk dalam bahasa yang terpilih direkam pada piringan hitam itu. Itu artinya, bahasa Indonesia kini sedang mengambang di luar angkasa sana.
Penutur Bahasa Indonesia Memiliki Lidah Paling Fleksibel
Penutur asli Bahasa Indonesia dinilai punya kecenderungan lidah yang lebih fleksibel. Salah satunya karena logat dan bunyi penutur Bahasa Indonesia yang terdengar beragam. Hal ini yang menjadi dasar bahwa sebenarnya orang Indonesia akan lebih mudah mempelajari dan berkomunikasi menggunakan bahasa asing, termasuk mengikuti logat bahasa asingnya tanpa harus membawa logat asli Indonesia.
Contoh yang paling sederhana adalah ketika penutur Bahasa Indonesia sedang berbicara bahasa Inggris maka tidak akan terlihat logat ‘Bahasa Indonesia’nya. Coba bandingkan dengan orang India, Tiongkok, Jepang, dan Malaysia yang sangat kental dengan dialek kebangsaan mereka sendiri.
--
Sumber: Hipwee | Swaragamafm.com | Inilahkoran.com | Infokampus.news | Kompas
--
Baca Juga:
- Buku Pintar, ‘’Wikipedia-nya’’ Orang Indonesia Sebelum Era Internet
- Sebelum Jadi NKRI, Indonesia Punya 7 Negara Bagian, 7 Presiden, dan 7 Bendera
- Mengapa Valentino Rossi Sangat Menyukai Indonesia?
- Belum Sah Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Tahu Kepanjangan Singkatan Ini
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
